-->

Pemkot Bali Gelar Bedah Warung

19 Juli, 2015, 19.16 WIB Last Updated 2015-07-19T12:17:26Z
DENPASAR - Pemkot Denpasar mengadakan program bedah warung untuk mengangkat kuliner khas ibu kota Bali.

Program ini membantu pemilik usaha kuliner dalam bentuk peningkatan kualitas fisik bangunan dan pendampingan manajemen ekonomi. Hingga Juni, bantuan diberikan kepada Warung Sadia di Denpasar Timur, dan Warung Bucu Sari di Denpasar Utara.
Kadis Perindustrian dan Perdagangan Denpasar Wayan Gatra menuturkan program ini bertujuan meningkatkan perekonomian usaha kecil masyarakat. Diharapkan dengan bantuan itu mereka akan lebih maju dalam manajemen pengelolaan dan omset pendapatan.

"Ini sekaligus upaya meningkatkan ekonomi mikro dan perekonomian masyarakat Denpasar sekaligus pelestarian kuliner daerah yang memiliki daya saing tinggi," jelasnya saat dihubungi, Minggu (19/7/2015).

Dia mengungkapkan bantuan tersebut terbukti meningkatkan omzet pendapatan dari rata-rata Rp100.000 per hari menjadi Rp500.000-Rp1 juta per hari.

Gatra menyatakan tahun ini menargetkan dua warung kuliner tradisional akan mendapatkan bantuan.

Namun, diakuinya, realisasi program ini cukup susah akibat ketatnya persyaratan bagi warung yang akan mendapatkan bantuan. Pemkot Denpasar hanya memilih warung menjual kuliner tradisional.

Selanjutnya, usaha tersebut merupakan pekerjaan utama dan bukan usaha sampingan, serta kepemilikan lokasinya adalah hak milik, bukan menyewa. Warung yang akan dibantu juga harus berlokasi di jalur yang mudah diakses, tidak di dalam permukiman.

Kendati susah, Disperindag Denpasar masih akan berusaha mencari calon warung yang layak dibantu. Pasalnya, program ini dinilai mampu mengangkat ekonomi masyarakat secara langsung dan berkelanjutan.[Bisnis]
Komentar

Tampilkan

Terkini