-->




Merah Putih Raksasa Berkibar di Puncak Gunung Gantung Langit

17 Agustus, 2015, 13.49 WIB Last Updated 2015-08-17T07:14:26Z
TAKENGON - Menyambut HUT Republik Indonesia ke-70, organisasi Pembela Tanah Air (PETA) Kabupaten Aceh Tengah, bersama masyarakat Kecamatan Silih Nara mengibarkan "Bendera Merah Putih Raksasa" di puncak Gunung Gantung Langit Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah.

Dalam kegiatan yang melibatkan seratusan masyarakat khususnya pemuda di kecamatan tersebut, diprakarsai oleh PETA Kabupaten Aceh Tengah.

Suhardi Ketua Harian PETA Aceh Tengah, kepada media yang meliput kegiatan tersebut mengatakan, lokasi Gunung Gantung Langit dipilih karena memiliki nilai sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia yang kental.

Suhardi mengisahkan di Desa Gantung Langit ini salah seorang tokoh pejuang kemerdekaan Syafruddin Prawiranegara pernah berdiam, karena pada saat itu Yogyakarta yang merupakan ibu kota Pemerintahan Darurat Republik Indonesia telah dikuasai Belanda dalam Agresi Militer Belanda II 19 Desember 1948.

Dan dari Gantung Langit beliau menyusun strategi melawan penjajah, kemudian bergerak ke Pintu Rime tepatnya di lokasi Radio Rimba Raya.

"Jadi semangat juang dan cinta tanah air itu juga yang ingin kita tanamkan pada jiwa kita semua, terutama bagi para pemuda sebagai penerus bangsa," ucapnya.

Sementara pengibaran "Merah Putih Raksasa" berlangsung khidmat dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan lantang dari puncak Gantung Langit oleh sejumlah pemuda, masyarakat, unsur PETA serta yang mewakili unsur Muspika Kecamatan Silih Nara.[Budi]
Komentar

Tampilkan

Terkini