-->








Rakyat Sedang Melarat, Anggota DPRA Malah Sibuk ke Jepang

29 Agustus, 2015, 00.01 WIB Last Updated 2015-08-28T17:02:19Z
BANDA ACEH - Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh (Jara)  mengecam kunjungan kerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Komisi IV bidang kesehatan ke Jepang untuk melihat dan memperbaiki lembaga BPJS di Aceh.

Dalam kunker tersebut, hanya satu anggota DPRA yang tidak ikut yaitu, Darwati A. Gani dari Partai Nasional Aceh (PNA) dan Zainal Abidin dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Kami menilai kunker ini tidak bermanfaat, hanya pemborosan anggaran apa lagi di saat rakyat Aceh ekonominya sedang melarat, sementara mereka sibuk dengan kunker yang menghabiskan uang capai Rp 200 miliar," demikian kata Ketua LSM Jara, Iskandar S.Pd, kepada lintasatjeh.com, Jum'at (28/8/2015).

Yang lebih ironis lagi, kata Iskandar, Partai baru yaitu Partai Nasdem yang mengusung restorasi, tetapi mereka juga ikut kunker. Seharusnya mereka menolak bukan malah ikut kunker ini.

Mereka juga seharusnya malu, karena tidak bisa membawa apa yang bisa menciptakan perubahan bagi pelayanan BPJS di Aceh yang lebih baik. Menurut dia, kebijakan tersebut menambah daftar ketidak percayaan publik pada DPRA yang negatif, hanya melancong dengan uang rakyat.

Selain itu, komisi II DPRA juga melakukan kunjungan kerja ke Inggris dan Cina. Sepulang dari kunker, dirinya akan mempertanyakan tentang DPRA yang brangkat ke Cina untuk mempertanggung jawabkan hasilnya, sehingga uang Aceh ke depan tidak sewenang-wenang digunakan.

Untuk itu, Jara meminta Mendagri untuk mengevaluasi proses penggunaan dana ke depannya supaya dicoret, jika hanya menghamburkan uang rakyat.[Razali]
Komentar

Tampilkan

Terkini