-->








Acheh Future Ajak Masyarakat Hadiri Parade Ahlussunnah Wal Jama'ah

07 September, 2015, 23.26 WIB Last Updated 2015-09-07T16:31:07Z
Acara rapat bersama tokoh ulama
ACEH TIMUR - Lembaga Acheh Future sengat menyesalkan pernyataan pihak-pihak tertentu di beberapa media masa dan di media sosial, bahwa Abu Tumin Blang Blahdeh, Bireuen menyampaikan tekait selebaran saruan bersama tidak dibenarkan, bahkan Abu mengharap masyarakat jangan hadir pada acara itu.

Menurut Ketua Acheh Future, Razali Yusuf kepada wartawan, Senin (7/9/2015) tindakan pihak-pihak tersebut terkesan ingin mengadu domba ulama Aceh. Razali menyatakan bahwa pihaknya belum pernah menerima pesan secara resmi dari ulama untuk membatalkan rencana kegiatan parade Ahlussunnah Wal Jama'ah, yang dipusatkan di Syiah Kuala, Banda Aceh, Kamis (10/9/2015) mendatang.

Lebih lanjut kata dia, sekitar 2.800 pengurus Lembaga Acheh Future di 23 kabupaten/kota di Aceh akan hadir dalam acara tersebut.

"Kami mengajak semua pihak untuk hadir dalam acara itu," katanya seusai mengikuti rapat persiapan jama'ah di Aula Dayah Bustanul Hidayatillah, Julok Tunong, Aceh Timur, sore tadi sekitar pukul 16:00 WIB.

Hadir dalam rapat tersebut diantaranya, Tgk Ishak Malem, Razali Yusuf, Abi Jalaluddin, Abi Zulkifli, Tgk Muhyiddin Abussalam S.Sos, Tgk Muzakir, Tgk Mahdi, Tgk Saiful Bahyani, Tgk M Nazar, Tgk Muhammad, Tgk Wahyuddin, Tgk Mahdi Amat S.Pd.I.

Dia pun menyebutkan, parade Ahlussunnah Wal Jama'ah ini pertama kali dilakukan selama Aceh damai.

Razali menambahkan, rambongan yang akan berangkat pada hari Rabu, 9 September 2015, dari Kabupaten Aceh Timur ada sekitar 3 ribuan orang yang terdiri dari Rabitah Silahturahmi Santri se Aceh (RASSA), Front Pembela Islam (FPI), masyarat, dan dari omas lainnya.

"Terkait biaya operisional dan biaya lainnya, kami mengumpulkan secara swadaya, dan misi ini tidak ada kaitan dengan politik," tutup Razali Yusuf.[pin]
Komentar

Tampilkan

Terkini