-->








Astaghfirullah, Hijab Bermotif Orang Telanjang Dijual di Pasaran

14 September, 2015, 20.17 WIB Last Updated 2015-09-14T13:17:30Z
IST
PADANGSIDIMPUAN - Sejumlah warga di Kota Padangsidimpuan, digegerkan dengan penemuan hijab bermotif orang telanjang. Selain itu, hijab itu juga bergambar singa dan sapi.

Jilbab berwarna pink, hitam, putih dan abu-abu tersebut, bergambar sepasang laki-laki dan perempuan yang sedang berdiri dengan keadaan telanjang. Di bagian yang lain, terlihat juga gambar singa yang sedang dikejar oleh sapi.

Selanjutnya, jilbab itu juga diduga bergambarkan lambing Yahudi. Adalah Andika Daulay (26), yang pertama melihat hijab bermotif orang telanjang tersebut, ketika dipakai oleh teman wanitanya yang bernama Dewi Lubis.

Spontan, dia langsung terkejut, karena teman wanitanya itu tanpa menyadari sudah memakai hijab bermotif porno.  Diceritakannya, hijab itu dibeli dua bulan lalu, di toko perlengkapan pakaian Muslim di Plaza ATC Kota Padangsidimpuan.

Ironisnya, selama dua bulan memakai jilbab tersebut, Dewi tidak pernah memperhatikan motif jilbab yang dia pakai. Hampir setiap hari, Dewi memakai jilbab tersebut, terutama saat mengadakan kegiatan di luar rumah.

”Selama dua bulan ini, jilbab itu sering dia (Dewi) pakai, kadang ke kondangan pakai jilbab itu,” tutur Andika, kepada wartawan, Senin (14/9/2015).

Disebutkannya, jilbab tersebut dibeli dengan harga Rp70 ribu. Padahal, saat itu dia ikut menemani Dewi membelinya. Banyak warna dan motif yang bagus, namun entah kenapa, perempuan idamannya itu lebih memilih jilbab tersebut. 

Mengetahui kejadian tersebut, laki-laki yang bertugas di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padangsdimpuan itu langsung meminta hijab itu. ”Saat mengetahaui ada yang aneh, saya langsung meminta dan melarang dia memakainya,” jelasnya.

Dia tidak habis pikir, kenapa gambar seperti itu bisa dengan mudahnya menjadi motif di hijab yang pada umumnya banyak digunakan kaum wanita Muslim untuk menutup aurat mereka.

“Setahu saya ini memang hijab, karena dibelinya pun di toko yang menjual hijab. Anehnya, kenapa gambar dan motif yang bisa dikatakan pornografi itu menempel di pakaian Muslimah,” imbuhnya.

Sayangnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padangsidimpuan Zulfan Effendi Hasibuan belum dapat memberikan keterangannya. Sebab, dia tidak menjawab telepon seluler yang ditujukan kepadanya. 

Sementara itu, Kapolres Kota Padangsidimpuan AKBP M Helmi Lubis mengaku, belum mendapat informasinya. Dia merasa terkejut saat dikonfirmasi mengenai adanya peredaran hijab tersebut.

“Wah, saya belum tahu itu, baru tahu ini. Terima kasih buat infonya, akan kami tindak lanjuti, biar saya perintahkan Satreskrim menyelidiknya,” pungkasnya.[Sindonews]
Komentar

Tampilkan

Terkini