-->








GMNI Apresiasi Presiden Jokowi yang Bertindak Tegas Berantas Mafia Migas

31 Desember, 2015, 09.51 WIB Last Updated 2015-12-31T02:51:34Z
IST
JAKARTA - ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), yang merupoakan bentuk kerjasama regional ASEAN yang lahir dari penandatanganan piagam ASEAN dan Blueprint ASEAN pada November 2007, akan berlaku.

"Suka atau tidak suka, pemuda mahasiswa dan pejalar Indonesia harus siap untuk menghadapi perdagangan bebas ASEAN ini atau tergilas dan menjadi debu dalam pertarungan ekonomi MEA," kata Ketua Presidum Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Chrisman Damanik, dalam keterangan Rabu malam (30/12).

Chrisman menjelaskan hal ini terkait dengn catatan akhir tahun 2015. GMNI pun memberikan apresiasi kepada pemerintahan Jokowi di tahun 2015 yang bertindak tegas terhadap pemberantasan mafia migas. Terhitung sejak dibubarkannya Petral, pertamina mampu menghemat 22 juta dolar AS. Selain itu, pemberantasan illegal fishing yang dilakukan pemerintah serta pelaksanaan hukuman mati bagi penjahat narkoba adalah bagian keberhasilan pemerintah yang kami apresiasi.

"GMNI juga mendorong pemerintah untuk bekerja lebih keras ditahun 2016 untuk mewujudkan nawacita, untuk Indonesia merdeka yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Yang adil dalam kemakmuran, dan makmur yang berkeadilan," ungkap Chrisman.

Chrisman menambahkan bial saat ini diperlukan sikap gotong royong dan toleransi pada setiap lapisan masyarakat untuk mewujudkan indonesia yang berdaulat,adil dan makmur adalah solusi dalam menyelesaikan permasalahan bangsa. [RMOL]
Komentar

Tampilkan

Terkini