-->









 





Kisah Nurhayati dan Keempat Anaknya

27 Maret, 2016, 17.36 WIB Last Updated 2016-03-27T10:36:27Z
INILAH kisah pilu kehidupan Ibu Nurhayati (46), yang menyandang status janda duafa dari sekian warga Gampong Meunasah Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara.

Sudah lima tahun ibu empat anakm ini ditinggal suaminya berpulang ke rahmatullah. Kini kehidupannya sangat memprihatinkan, betapa tidak, tirga buah hatinya bernama Mustafa, Halimatussakdiyah, dan Muhammad Riski (7) menderita penyakit gizi buruk dan sudah empat tahun menderita sakit (Talesemia)  akibat kekurangan HB. Sedangkan anaknya yang pertama Nur Alfa putus sekolah.
           
Nurhayati adalah sebuah keluarga yang menetap di Dusun Satu, Gampong Meunasah Panton Aceh Utara. Nurhayati tergolong rumah tangga miskin, dan memiliki kartu (KIS) dan juga  anggota dari Program Keluarga Harapan (PKH). Namun kehidupannya sangatlah memprihatinkan. Sabtu (26/3/2016), lintasatjeh.com bersama Ikatan Pekerja  Sosial Masyarakat (IPSM) Kecamatan Tanah Jambo Aye, Akmal Daud dan Tgk M. Isa sapaan Abati selaku Imum Mukim Jambo Aye barat berkunjung ke rumah Nurhayati untuk memberikan sedikit bantuan sembako dan sejumlah uang tunai. Bantuan tersebut digalang melalui media sosial Facebook yang digalang oleh Edi Fadhil.

Nurhayati merupakan janda duafa, yang setiap harinya bekerja sebagai pencari sumbangan. Itu semua dilakukan hanya untuk memenuhi biaya kebutuhan hidup keempat anak-anaknya.

"Untuk kebutuhan beras sebambu saja susah, apalagi untuk untuk membiayai kebutuhan sekolah, ditambah lagi dengan keadaan Muhammad Riski, yang dalam keadaan sakit parah, serta kedua kakaknya Mustafa, dan Halimatus Sakdiah juga menderita penyakit gizi buruk," ujar Nurhayati lirih sembari menitikkan air mata. [Rais]
Komentar

Tampilkan

Terkini