![]() |
IST |
MANILA – Presiden Filipina Benigno Aquino III alias Noynoy
membuktikan omongannya, yakni menggempur kelompok militan Abu Sayyaf, setelah
gerombolan teroris itu mengeksekusi sandera asal Kanada, John Ridsdel.
Pemerintah
Filipina terus memperbesar skala operasi militer.
Menurut
lansiran situs berita Inquirer, korban jiwa kelompok Abu Sayyaf bertambah 14
jiwa, setelah dibombardir artileri yang dilakukan oleh militer di Pulau
Jolo.
Operasi
tersebut dilakukan dengan tank howitzer dan bantuan serangan udara.
’’Sebagai hasilnya,
kami berhasil menduduki kemah penyanderaan sebelumnya. Di sana, kami menemukan
bagian tubuh Ridsdel,’’ ujar juru bicara militer Filipina Noel Detoyato. [jpnn]