![]() |
IST |
ACEH BESAR - Satu Minggu jaringan telpon seluler hilang,
masyarakat beberapa desa Lam Hasan di Kecamatan Paukan Bada, Kabupaten Aceh
Besar mengeluhkan pelayanan pihak Telkomsel.
"Sudah
sekira satu Minggu sinyal Telkomsel disini hilang, sehingga warga pengguna
telepon seluler kesulitan berkomunikasi," keluh Teuku Helmi, Tokoh pemuda
Desa Lam Hasan, Kecamatan Peukan Bada, Senin (16 Mai 2016).
Disampaikan,
warga yang ingin berkomunikasi dan mengakses internet terpaksa mencari tempat
yang ada jaringan dan di ujung kampung untuk mendapatkan sinyal dari tower yang
terdapat di Desa terdekat, itu pun dengan sinyal minim dan hilang timbul.
"Kami
tentu saja kecewa dengan lambannya penanganan kerusakan peralatan apakah tower
yang dilakukan oleh pihak Telkomsel, karena komunikasi pengguna telepon seluler
menjadi terganggu," ungkap Helmi.
Kejadian
serupa juga dialami pengguna telepon seluler di Desa Paya Tieng dekat kantor
Camat Peukan Bada. Warga juga harus mencari posisi yang cukup tinggi untuk
mendapatkan sinyal.
"Kami
minta pihak Telkomsel segera memperbaiki kerusakan peralatan tower mereka,
karena ini menyangkut pelayanan dan mengganggu akses komunikasi
pelanggannya," ujar Nurul, warga Desa Paya Tieng.
Hilangnya
sinyal Telkomsel sebagai satu-satu provider jaringan telekomunikasi di daerah
ini juga dikeluhkan warga yang bermukim di komlek Ajuen, karena mereka tidak
bisa menghubungi teman atan keluarga dan temannya.
"Saya
kesulitan untuk menghubungi keluarga dan teman, kecuali menunggu mereka
menghubungi saya," keluh Wahyu, warga asal Desa Ajuen yang bekerja sebagai
karyawan swasta di Kota Banda Aceh seperti dilansir Media ini.
Padahal,
mereka sangat memerlukan akses informasi bagi keluarganya dan urusan kerja lain
yang penting. Permasalaha ini harus segera menjadi perhatian pihak Telkomsel,
karena menyangkut pelayanan dan kenyamanan pelanggannya di daerah ini.[Dw]