BANDA ACEH – Dewan
Pengurus Provinsi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (DPP PKPI) Provinsi
Aceh menyelenggarakan buka puasa bersama sekaligus menyantuni anak yatim dalam
rangka mencari keridhaan dan keberkahan dari Allah SWT di bulan suci ramadhan,
bertempat di Grand Permata Hotel, Blang Oi, Banda Aceh, Rabu (29/6/2016).
Acara buka puasa bersama diawali
dengan lantunan ayat suci Al Quran, kemudian dirangkaikan dengan memberikan
santunan kepada anak yatim, serta diisi dengan siraman rohani.
“Acara buka puasa bersama
ini merupakan agenda rutin yang selalu dilaksanakan pada setiap tahunnya. Acara
ini sebagai bentuk silaturrahmi untuk membangun ukhwah islamiah, berbagi
bersama dan memberikan takjil kepada orang-orang yang berpuasa. Tentunya dalam
rangka mencari keridhaan dan keberkahan Allah SWT,” kata Daniel Abdul Wahab
selaku ketua panitia pelaksana.
Sementara Ketua DPP PKPI
Aceh, Indra Azmi menyampaikan rasa syukurnya, karena bisa berkumpul dengan
kader-kadernya yang tersebar di seluruh pelosok Provinsi Aceh. Dalam kesempatan
tersebut Azmi meminta kepada seluruh kader PKPI Aceh agar selalu menjaga
kekompakan, intens menjalin silaturrahmi, membangun solidaritas, dan tetap
fokus.
“Bulan puasa ini adalah
kesempatan bagi kita dalam meningkatkan ketaqwaan kepada Allah dan juga
membangun hubungan yang baik dengan sesama. Kalau sesama kader harus lebih
intens komunikasinya, harus kompak, harus solid dan juga harus fokus,” ujar
Azmi.
Azmi juga menuturkan
dihadapan kadernya mengenai kesiapan PKPI Aceh dalam menghadapi pilkada
kedepan. Dalam menghadapi pilkada kedepan, PKPI sudah siap dan telah
mempersiapkan diri, kita akan berjuang untuk mencapai keadilan dan persatuan
bagi masyarakat Aceh.
“Komunikasi kita dengan
semua kandidat gubernur tetap berjalan dengan baik. Kita harus bekerja keras
untuk kemajuan Aceh, kalau misalnya penyelenggaraan pilkada besok, maka kita
pastikan tidak ada kader yang tidur malam ini. Ini semua kita lakukan untuk
Aceh yang lebih bermartabat,” tegas Azmi
yang disambut tepuk tangan oleh kader.
Namun demikian, Azmi yang
dikenal sebagai sosok yang sederhana, merakyat dan humoris tersebut memesan
kepada seluruh kadernya agar dalam menghadapi pesta demokrasi nantinya, selaku
kader bangsa harus mengedepankan etika dan moral dalam berpolitik.
“Junjung tinggi aturan
hukum yang berlaku, merebut hati rakyat dengan damai tanpa paksaan. Disamping
itu kita juga harus memastikan bahwa pilkada kali ini harus berjalan dengan
damai tanpa intimidasi dan diskriminasi terhadap siapapun,” tutup Azmi.[Ar]