-->

Cuaca Buruk, Penumpang Kapal Ferry Tujuan Simeulue Sinabang Terjebak 3 Hari

20 Juli, 2016, 22.10 WIB Last Updated 2016-07-20T15:11:19Z
ACEH SELATAN – Akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi mencapai 5 meter, 900 penumpang kapal ferry tujuan Simeulue Sinabang, selama 3 hari terjebak di Pelabuhan Penyebarangan Labuhanhaji Aceh Selatan, Desa Pasar Lama, Kecamatan Labuhanhaji.

Amatan LintasAtjeh.com, Rabu (20/7/2016), suasana di pelabuhan Penyebarangan Labuhanhaji tampak para penumpang masih bertahan sambil menunggu perubahan cuaca dan menunggu informasi dari BMKG.Ada juga yang istirahat dan tidur-tiduran diatas tikar.

Camat Labuhanhaji Dicki Ichwan, S.STP mengatakan untuk keberangkatan penumpang masih menunggu keputusan dari BMKG. Diperkirakan pada hari Sabtu (23/7/2016), penumpang kapal ferry menuju Simeulue akan berangkat, namun masih melihat kondisi cuaca di tengah laut, mudah-mudahan membaik.

“Mengenai keberangkatan penumpang, tidak bisa semua, tetapi secara bertahap, supaya tidak terjadi apa yang tidak kita inginkan,” terangnya.

Sementara ini, kita buat tenda pengungsian bagi penumpang yang tertunda keberangkatan, dan sudah kita siapkan dapur umum serta logistik.

“Ada 900 orang penumpang Kapal Fery tujuan Sinabang yang terjebak selama 3 hari sejak hari Minggu (17/7/2016) sampai Rabu (20/7/2016). Kemudian kemarin ada kekurangan stok logistik di pengungsian, 2 orang anak kecil sakit karena kurang HB,” ungkap Dicki Ichwan.

Sementara, salah seorang penumpang kapal ferry tujuan Simeulue, Yusnawati mengatakan kalau hanya bisa berdoa agar cuaca membaik, sebab kami utamakan keselamatan, daripada nanti di tengah lautan mendapatkan kendala.

“Banyak anak sekolah tidak dapat masuk sekolah karena terkendala keberangkatan, dan banyak pekerjaan kami disana yang tertunda. Selain itu uang belanja juga sudah menipis, karena sudah beberapa hari di pengungsian,” katanya dengan raut sedih.[Delfy]
Komentar

Tampilkan

Terkini