ACEH TENGGARA - Ikatan
Keluarga Besar Alumni SMA Negeri Perisai Kutacane yang disebut IKA Perisai
menggelar acara silaturrahmi dan buka puasa bersama di Gedung RKU Universitas
Gunung Leuser (UGL) Kutacane, Sabtu (2/7/2016) kemarin.
Acara silaturrahmi dan
buka puasa bersama ini sudah menjadi agenda tahunan keluarga besar dan alumni
SMA yang tergolong favorit di Aceh Tenggara itu. "Ini sudah menjadi agenda
tahunan kita," kata Ketua IKA Perisai Arkan Mustami Addien,S.STPi, kepada
LintasAtjeh.com.
Menurut Arkan, tepat pada
tahun 2016 ini, SMA perisai telah meluluskan 13 angkatan. Mereka tersebar
melanjutkan pendidikan di sejumlah universitas terkemuka di Indonesia. Bahkan
telah banyak dari mereka yang berhasil berkarir di instansi pemerintah maupun
swasta.
Acara yang diselenggarakan
tahun ini dikomandoi oleh Ichwanul Ramadhan. Dirinya mengaku dari angkatan ke
delapan. Menurut Ichwanul, untuk acara yang digelar Ramadhan tahun ini,
angkatannya mendapat giliran sebagai panitia, dimana pada tahun sebelumnya
digelar oleh angkatan ke tujuh.
Ichwanul melanjutkan,
acara tersebut dihadiri oleh alumni angkatan ke satu sampai angkatan ke tiga
belas. Selain itu, para siswa yang masih aktif, para dewan guru, serta mantan
guru yang pernah mengajar di sekolah tersebut juga turut hadir.
Di kesempatan itu, panitia
mengundang sejumlah anak yatim piatu. Hal itu dianggap sebagai bentuk
kepedulian mereka terhadap sesama. Tak lupa Ichwanul selaku panitia
menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada keluarga alumni perisai yang telah
berpartisifasi.
Ichwanul berharap, agar
kegiatan seperti ini ke depan bisa terus berjalan, karena hal itu dianggap
sangat bermanfaat bagi keluarga besar alumni SMA Negeri Perisai. "Saya
berharap agar kegiatan ini bisa terus berjalan setiap tahun, karena ini sangat
bermanfaat bagi kita," ujar Ichwanul Ramadhan mengakhiri.
Sementara itu, Fazrul
Kamal Selian dari angkatan ke 4 yang juga sebagai Dewan Penasehat IKA Perisai
mengatakan, acara yang digelar ini tidak berkaitan dengan kepentingan politik pilkada.
Fazrul bahkan menantang, apabila ada oknum yang mengatas namakan IKA Perisai
untuk digiring ke ranah politik, maka ia meminta agar dilaporkan ke
organisasi alumni tersebut.
"Acara ini tidak ada
kaitannya dengan politik pilkada. Kalau ada oknum yang mengatas namakan IKA
Perisai untuk kepentingan politik, laporkan ke kita," tegas Fazful Kamal
yang juga aktivis Lembaga The Alas Institut ini.[SAS]

