IST |
JAKARTA - Harga minyak mentah dunia ditutup turun lebih dari dua
persen di posisi level terendah dalam tiga bulan ini di bursa berjangka Amerika
Serikat (AS). Pemerintah AS melaporkan kenaikan cadangan minyak mentah dan
bahan bakar minyak (BBM).
Dilansir CNBC, Kamis 28 Juli 2016, harga minyak mentah Brent
diperdagangkan merosot US$1,32 atau 2,9 persen di US$43,55 per barel. Sedangkan
harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun US$1 atau 2,3 persen di
US$41,92 per barel, mendekati level terendah dalam tiga bulan ini yakni
US$41,68 per barel.
Energy Information Administration AS melaporkan cadangan
minyak mentah naik sekitar 1,7 juta barel menjadi total 521,1 juta barel.
Sementara stok BBM Naik 452 ribu barel, lebih tinggi dari ekspektasi analis yang
memperkirakan kenaikan 40 ribu barel.
Kenaikan cadangan minyak ini dikarenakan kesalahan prediksi
permintaan BBM, yang diperkirakan akan tinggi di musim panas ini. Harga minyak
juga dipengaruhi oleh kebijakan moneter Bank Sentral AS untuk tidak mengubah
suku bunganya meski melihat ada penguatan ekonomi.
Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities,
mengatakan harga minyak rata-rata akan bergerak di US$40,76 per barel. Jika
level US$40 terpecahkan, maka level terendah selanjutnya harga minyak akan
berada di atas sekitar US$36 per barel. [Viva]