M. Daffa Tira Pratista Duta Lingkungan Aceh 2016

BANDA ACEH - M. Daffa Tira Pratista dan Clara Midyen dinobatkan menjadi Duta Lingkungan Aceh 2016. Pasangan dari berbeda daerah ini terpilih setelah menyingkirkan 22 rekannya dari berbagai kabupaten/kota di Aceh. Penobatan ini diselenggarakan oleh Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Aceh, di Taman Sari, Banda Aceh, Minggu (24/07/2016).

Data yang dihimpun LintasAtjeh.com, peserta Duta Lingkungan laki-laki M. Daffa Tira Pratista berasal dari perwakilan Kota Langsa (Putra yang berasal dari Kabupaten Aceh Tamiang_red), sedangkan Duta Lingkungan perempuan berasal dari Kota Banda Aceh.

Pemilihan Duta Lingkungan Aceh 2016, diikuti oleh 23 kabupaten/kota seluruh Aceh. Setelah dilakukan karantina selama 3 (tiga) hari, lalu melewati berbagai macam ujian, akhirnya saat ini sudah terpilih Agam-Inong Duta Lingkungan Aceh 2016.

Beberapa saat setelah dinobatkan menjadi duta, M. Daffa Tira Pratista mengajak kepada seluruh warga Aceh untuk senantiasa menjaga lingkungan, karena dengan menjaga lingkungan manusia akan menyelamatkan bumi.

Siswa SMA Negeri 1 Langsa ini menyebutkan, menjaga lingkungan itu harus dimulai dari keluarga terlebih dahulu. Karena menjaga lingkungan merupakan tanggung jawab semua pihak.

“Saya hanya bertugas memberikan contoh dan motivator kepada semua orang,” demikian ungkap M. Daffa Tira Pratistaputra, anak sulung dari pasangan Dr. H. M. Nur Fazri dan dr. Lia Imelda Siregar, M.Kes. 

Sedangkan Duta Lingkungan Inong, Clara Midyen yang sedang duduk di kelas XII SMA Negeri 3 Banda Aceh berpesan harus ada revolusi mental, karena dengan sikap menentukan untuk menjaga lingkungan.

“Yang penting itu revolusi mental, bila masyarakat tidak mendukung menjaga lingkungan, ini akan bisa merusak lingkungan,” ujar Clara.

Setelah ini, Clara mengaku tidak muluk-muluk melakukan sesuatu untuk lingkungan. Dengan statusnya masih pelajar, setidaknya ia akan mengajak keluarga sendiri, teman dan pihak-pihak lain yang dekat dengan dirinya untuk menjaga lingkungan.

“Saya masih pelajar, jadi saya tidak muluk-muluk dalam menyampaikan visi-misi, yang terpenting mari kita memulai dari kita sendiri untuk menjaga lingkungan,” tutupnya.[zf]