-->

Masyarakat Aceh Utara Harap PT. Pertamina Hulu Energi Buka Peluang Tenaga Kerja Lokal

21 Juli, 2016, 00.23 WIB Last Updated 2016-07-20T17:23:48Z

IST
ACEH UTARA - Sudah dua tahun sejak PT. Pertamina Hulu Energi meng-akuisisi dua aset ExxonMobil di Aceh yaitu NSB dan NSO, harapan masyarakat Kecamatan Nibong dan Tanah Luas untuk terbukanya peluang kerja bagi masyarakat yang ada di sekitar PHE nampaknya masih jauh dari harapan.

Seperti isu yang santer beredar, bahwa PHE akan mendatangkan RIG untuk melakukan penutupan atau shut in sumur-sumur peninggalan eks ExxonMobil yang sudah tidak produktif lagi yang tersebar di lima kecamatan, yaitu Syamtalira A, Nibong, Matangkuli, Tanah Luas dan Pirak Timu.

Terkait hal tersebut, berikut beberapa tanggapan masyarakat Aceh Utara yang berhasil dihimpun LintasAtjeh.com, Selasa (20/7/2016):

Ketua Forum Masyarakat Nibong, Mansyari mengatakan bahwa ini merupakan kesmpatan bagi tenaga lokal khususnya masyarakat Aceh Utara untuk mendapatkan peluang kerja di PT. Pertamina Hulu Energi.

Muzakir, bekas pekerja pengeboran mengatakan kegiatan tersebut setidaknya bisa membuka peluang kerja baru bagi masyarakat sekitar, karena akan bisa mengurangi pengangguran.

Ketua Forum Komunikasi Pemberdayaan Pemuda Aceh (FKPPA), Razali yang biasa disapa Kingli mengharapkan kepada management PHE dan semua subkontraktor nya untuk lebih terbuka dalam setiap rekrutmen tenaga kerja, Kingli mengharapkan untuk lebih mengutamakan masyarakat dari lima kecamatan yang terdekat dengan PHE, yaitu Syamtalira A, Nibong, Tanah Luas, Matangkuli dan Pirak Timu, ini untuk menghindari terjadinya konflik comunity yang berpengaruh kepada terganggunya operasional PHE dan Sub-Kontraktornya.

“Jika ada perusahaan-perusahaan luar daerah yang mendapatkan proyek di PHE Aceh untuk lebih hati-hati dalam dalam merekrut tenaga kerja dan harus mengutamakan pekerja dari lima kecamatan tersebut,” tandas Kingli.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini