-->

Oknum Anggota Dewan Partai Golkar Aceh Utara Monopoli Proyek

21 Juli, 2016, 21.08 WIB Last Updated 2016-07-21T14:08:24Z
ACEH UTARA - Tokoh Pemuda Nibong Muhammad Fadhil Abta kecewa terhadap sikap anggota dewan dari Fraksi Partai Golkar di dapil 4 yang seharusnya tugas dewan adalah membela hak rakyat dan memperjuangkan aspirasi rakyat dalam hal pembangunan. Akan tetapi realita yang terjadi di lapangan saat ini justru memperkayakan diri sendiri dan keluarganya bahkan menjadi agen proyek dan memonopoli proyek yang dikelolanya sendiri dan ditunganggi oleh orang lain.

"Bahkan yang paling mengecewakan lagi, dirinya berani meminta persenan alias fee secara terbuka. Salah satu contohnya pembangunan kantor geuchik Desa Mamplam di Kecamtan Nibong, anggota dewan tersebut meminta fee sebesar 22% untuk sebuah proyek," ujar Muhammad Fadhil Abta kepada LintasAtjeh.com, Kamis (21/7/2016).

Sebagai tokoh pemuda di Kecamatan Nibong, kata dia, merasa sangat kecewa ketika 600 juta dana aspirasi dibawah wewenangnya tidak mampu direalisasikan ke masyarakat. Bahkan dana tersebut saat ini tidak bisa ditarik lagi (hangus) dalam anggaran tahun 2016. Itu sangat mengecewakan masyarakat di dapil 4 yang merupakan daerah pemilihan dewan tersebut.

Muhammad Fadhil meminta anggota dewan tersebut agar jangan serakah dan harus mengenal dirinya kalau dia merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang terhormat.

"Eksekutif sudah sepatutnya lebih giat merealisir program pembangunan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan rakyat, legislatif selayaknya bekerja serius memperjuangkan aspirasi rakyat," cetus dia.

M. Fadhil menambahkan jangan menjadi anggota legislatif terkesan mencari sebuah profesi baru. Sebuah profesi untuk memenuhi kantong sendiri dengan materi. Dan pada akhirnya, dalam ia menjabat anggota legislatif, segala daya dan rekayasa dilakukan dalam setiap kebijakan dan proyek pemerintah untuk memetik hasilnya.

"Seharusnya legislatif merupakan sebuah kerja untuk menunaikan janji manis saat kampanye dulu dan menuntaskan amanat rakyat daerah untuk membuat kemajuan dan pembangunan di daerah," sebutnya mengingatkan.[Rjl]
Komentar

Tampilkan

Terkini