-->








BPBD dan IOM Gelar Simulasi Evakuasi Mandiri Desa Tangguh Bencana

11 Agustus, 2016, 19.35 WIB Last Updated 2016-08-11T12:36:14Z
ACEH SELATAN -  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan dan  IOM (International Organization for Migration) Aceh Selatan, membentuk 3 Gampong Tangguh Bencana, ketiga gampong tersebut meliputi Gampong Baru, Gampong Jilatang  dan Gampong Gadang Kasik Putih Kecamatan Samadua, Kamis (11/8/2016).

Fasilitator  IOM Aceh Selatan, Firdaus Darwis mengatakan bahwa tujuan pembentukan Gampong Tangguh Bencana adalah untuk memperkuat kapasitas atau kemandirian masyarakat Gampong dalam menghadapi bencana yang selama ini terus melanda daerah mereka sehingga dapat dicapai pengurangan resiko terhadap bencana.

“Masyarakat harus lebih mandiri dan terampil karena pada saat terjadi bencana yang berhadapan langsung otomatis adalah mereka sediri selaku masyarakat ditempat tinggalnya, baru beberapa hari kemudian turun pihak-pihak lain seperti pemerintah, LSM, relawan dan pihak-pihak terkait lainnya”, ungkapnya.

Firdaus menambahkan, setiap gampong telah dipilih 30 orang kader, dari unsur laki-laki dan perempuan, kemudian sudah bekali dengan pelatihan capacity building mengenai cara-cara penanganan bencana. Baik pra bencana, saat terjadi bencana maupun pasca bencana terjadi, diharapkan mereka akan menjadi relawan dan terdepan dalam penanggulangan bencana.

"Diharapkan nantinya akan ada Desa tanggung bencana yang lain, yang bisa di programkan oleh BPBD Aceh Selatan," ungkapnya.

Eldicam Keucik Gampong Baru juga berharap agar Gampong kami yang sudah dilatih tetap dibina dalam hal pelatihan simulasi/evakuasi tanggap bencana.

Acara tersebut dihadiri oleh unsur Muspika Kecamatan Samadua, PMI, dan BPBD Aceh Selatan, serta langsung  dibuka oleh Kepala BPBD Aceh Selatan Erwiandi, S.Sos, M.Si. [Delfi]
Komentar

Tampilkan

Terkini