-->

Dor...Dor...Dor, Kapolres Atim: Masih Didalami Suara Letusan Senjata

22 Agustus, 2016, 22.42 WIB Last Updated 2016-08-22T15:44:19Z
Anggota Polres Atim sedang melakukan olah TKP
ACEH TIMUR - Terkait dengan beredarnya informasi bahwa telah terjadi aksi penembakan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK) di dekat kendaraan yang ditumpangi oleh Ridwan alias Nawan (40), warga Desa Teupien Jareng, Kecamatan Idi Rayeuk, Minggu (21/8/2016) sekira pukul 23.30 WIB kemarin, Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara intensif.

“Setelah memperoleh informasi terkait adanya penembakan oleh pihak OTK, saya langsung langsung memerintahkan Kapolsek Idi Rayeuk, Sat Intelkam dan Satreskrim untuk memastikan tentang kebenarannya dengan melakukan olah TKP sekaligus meminta keterangan kepada sejumlah saksi,” demikian ungkap Kapolres Aceh Timur,  AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M.Hum, melalui siaran persnya, Senin (22/8/2016).

Kapolres juga menjelaskan bahwa informasi tersebut belum bisa dipastikan tentang adanya suara letusan senjata api. Karena dari hasil olah TKP belum ditemukannya selongsong peluru, baik di sekitar lokasi kejadian, maupun di mobil Nawan, tidak ditemukan lubang bekas tembakan.

"Meski demikian, sampai saat ini kami terus mendalami informasi tentang letusan senjata api tersebut. Dan dihimbau kepada masyarakat agar tidak perlu panik serta tetap melaksanakan kegiatan sebagaimana biasanya. Sampai detik ini belum ada yang laporan polisi dari Nawan," pungkas Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M.Hum.

Sebelumnya beredar informasi, Minggu (21/8/2016) sekira pukul 23.30 WIB kemarin, tepatnya pada saat Ridwan alias Nawan (40) warga Desa Teupin Jareng, Kecamatan Idi Rayeuk, yang akan beranjak pulang dari posko Partai Aceh (PA) menuju rumahnya dengan mengendarai mobil Toyota Avanza warna putih dengan Nomor Polisi (Nopol) BL 1275 BB, namun tiba-tiba Nawan mendengar suara letusan sebanyak 1 (satu) kali.

Nawan saat kejadian memakai baju kostum loreng Korea menyampaikan bahwa dirinya menduga bahwa senjata yang digunakan OTK adalah jenis M-16 dan saat mendengar letusan sebanyak tiga kali dirinya mengaku langsung tancap gas mobil yang sedang dikendarainya.[Zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini