-->

Panas!!!! Kader PKB : Pecat Sekretaris DPW PKB Aceh

08 Agustus, 2016, 02.17 WIB Last Updated 2016-08-07T19:17:56Z

BANDA ACEH - Sejumlah pengurus dan kader PKB  Aceh, mendesak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, dan Ketua DPW PKB Aceh segera mencopot Sekretaris DPW PKB Aceh, Amrizal.

Pasalnya, Sekretaris DPW PKB Aceh tersebut di tuding tidak mampu menjalankan roda organisasi Partai sesuai AD/ART dan mekanisme yang ada.

“Setelah kami evaluasi, ternyata telah banyak kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh Sekretaris PKB Aceh dibawah kepemimpinan saudara Amrizal.  Oleh sebab itu kami meminta kepada Ketua DPP PKB dan Ketua DPW PKB Aceh, segera mencopot jabatan Sekretaris DPW PKB Aceh tersebut, demi untuk mencegah kehancuran Partai Kebangkitan Bangsa ke depan,” kata juru bicara pengurus dan kader DPW  PKB Aceh, Syarifuddin, SE, M.Hum, kepada wartawan, Minggu (7/8/2016), di Banda Aceh.

Menurutnya, Sekretaris DPW PKB Aceh diduga telah melakukan praktek transaksional politik uang dalam menjaring bakal calon Gubernur dan Bupati/Wakil di Aceh.

“Dugaan penyalahgunaan kewenangan posisi Sekretaris DPW PKB Aceh yang mengatakan dirinya Ketua DPW PKB Aceh bukan Irmawan. Seharusnya Irmawan bisa tahu sekarang dan jangan menunda lagi persoalan krisis pengurus PKB Aceh," kata Syarifuddin.

Lanjut dia, Sekretaris PKB Aceh sekarang yang merusak citra partai dengan menggunakan nama Ketua DPW PKB Aceh yang duplikat mengatasnamakan atas instruksi DPP PKB.

Syarifuddin menduga, Sekretaris PKB Aceh juga turut mengutak atik SK DPW PKB sehingga ini menjadi persoalan yang cukup serius.

Menurutnya, permainan Sekretaris PKB Aceh ini sudah lama melakukan hal-hal seperti itu. Mengotak-ngatik SK pengurus DPW PKB Aceh tanpa musyawarah, meminta proyek ke dewan PKB baik DPRA dan DPRK yang tidak diketahui Irmawan selaku Ketua DPW PKB.

“Kami harap Ketua PKB Aceh Irmawan segera ambil tindakan cepat persoalan ini. Selain membingungkan kader PKB, besar kemungkinan terjadinya penyalahgunaan kewenangan di Aceh dengan mengatasnamakan Ketua DPW PKB dan perintah DPP,” ujar Syarifuddin.[Dw]
Komentar

Tampilkan

Terkini