-->

Pemutakhiran Data Pemilih, KIP Aceh Singkil Lakukan Coklit

13 September, 2016, 13.51 WIB Last Updated 2016-09-13T06:52:01Z
ACEH SINGKIL - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Singkil Provinsi Aceh sejak Kamis 8 September 2016 melakukan pemutakhiran data (coklit) terhadap warga yang akan menjadi pemilih pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil pada pilkada  2017 mendatang.

Para Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang diangkat oleh KIP Kabupaten Aceh Singkil mulai mengunjungi rumah warga atau pemilih guna melakukan pendataan yang disebut dengan Coklit (Pencocokan dan Penelitian).

Adapun tujuan dari coklit ini sendiri adalah untuk memperbaiki data pemilih yang tidak akurat, melengkapi data pemilih yang tidak lengkap, mencoret nama yang tidak memenuhi syarat, mendaftar pemilih yang memenuhi syarat (usia 17 ke atas atau sudah/pernah menikah) namun belum terdaftar.

Hal ini disampaikan oleh Ketua KIP Aceh Singkil Yarwin Adi Dharma, S.Pt kepada LintasAtjeh.com, Selasa (13/9/2016) di Singkil.

Ia mengatakan, para petugas pendata sejauh ini sudah mulai mendatangi rumah warga untuk melakukan pemutakhiran data (coklit). “Ya, terhitung 8 September 2016 para petugas PPDP sudah mulai melakukan pendataan dan akan berakhir pada 7 Oktober 2016,” ujarnya.

Untuk itu, Yarwin berharap kepada masyarakat agar membantu dan kerjasamanya dalam memberikan data dan informasi yang jelas serta akurat tentang identitas anggota keluarga yang memenuhi syarat dan menunjukan KK (kartu keluarga) kepada petugas PPDP.

Bukan hanya itu, Yarwin juga menyebutkan bagi warga atau kepala keluarga yang telah dilakukan pendataaan, untuk tidak lupa meminta tanda bukti terdaftar.

Selain itu, kata Yarwin, para Petugas PPDP usai melakukan pendataan juga akan menempelkan stiker atau tanda bukti terdata di rumah masing-masing.

"Intinya, partisipasi masyarakat di Kabupaten Aceh Singkil sangat diperlukan untuk data pemilih yang akurat demi terciptanya pesta demokrasi yang jujur, adil dan benar," sebutnya.[As/Jml]
Komentar

Tampilkan

Terkini