-->

Puluhan Gajah Liar Kembali Rusak Kebun Warga Seumanah Jaya

02 September, 2016, 13.25 WIB Last Updated 2016-09-02T06:25:30Z
Pixabay
ACEH TIMUR - Puluhan gajah liar kembali merusak pemukiman warga di Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Rato Peureulak, Kabupaten Aceh Timur. Gajah-gajah liar tersebut diduga masuk ke perkebunan warga untuk mencari makan serta merusak perkebunan warga seluas 3 hektar, Jum’at (2/9/2016) sekitar pukul 00.30 WIB.

Hal tersebut diketahui oleh salah satu petani, Wahyu sekitar pukul 05.00 WIB. Kemudian ia bersama rekannya Rahmad mengusir gajah tersebut ke arah hutan, dan gajah gajah liar ini tidak kembali merusak perkebunannya.

“Sekitar pukul 05 pagi tadi, saya beserta teman saya Rahmad mengusir gajah-gajah tersebut ke daerah yang jauh dari permukiman dengan mengunakan petasan serta dan meriam bambu,” kata Wahyu kepada LintasAtjeh.com.

Selain itu, beberapa minggu terakhir hal serupa juga terjadi, namun gajah-gajah liar itu tidak merusak perkebunan serta pertanian warga.

Rahmad menjelaskan segala upaya telah dilakukan warga serta pemerintah setempat. Namun konflik gajah dan manusia ini juga tidak terbendung.

“Upaya penggiringan gajah telah dilakukan, namun gajah juga kembali merusak perkebunan dan pemukiman warga. Selain itu pemerintah berkomitmen untuk melakukan pembuatan barier namun sampai saat ini barier yang dijanjikan oleh pemerintah belum kunjung dibuat,” katanya.

Jadi kalau kita lihat, sambung dia, tidak ada keseriusan pemerintah terhadap menyelesaikan konflik gajah dan manusia ini, karena semua alasan serta program teah dilakukan, namun program tersebut kandas di tengah jalan.

“Kini upaya yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah yaitu mendesak pihak perusahan-perusahan perkebunan yang ada di wilayah Pemerintahan Aceh Timur, untuk segera membuat barier yang telah disepakati bersama agar konflik gajah dan mausia ini segera teratasi,” demikian harap Rahmad.[Red/Iz]
Komentar

Tampilkan

Terkini