BANDA ACEH -
Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Aceh periode 2017-2022 pada malam ini, Jum'at (28/10/2016),
melakukan penyampaian visi dan misi kepada para pemuda dari berbagai OKP dibawah
KNPI Aceh.
Kegiatan
yang bertema “Pemuda Mendengar Visi-Misi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh
2017-2022” itu akan berlangsung dari pukul 20.00-23.00 WIB, di Hotel Oasis,
Luengbata, Banda Aceh. Namun ternyata penyampaian visi-misi calon Gubernur itu
hanya berlaku untuk sebagian orang saja, sebagian wartawan yang tidak punya
undangan dengan tegas dilarang masuk.
''Ada
undangan? Kalau tidak ada undangan dilarang masuk,'' larang salah seorang oknum
petugas penjaga pintu masuk.
Sebagian
wartawan yang dilarang masuk itupun kesal dan protes dengan perilaku yang tidak
menyenangkan terhadap mereka, artinya kebebasan keterbukaan informasi bagi insan
pers masih ada nepotisme.
''Kami
juga dilarang masuk, tadi saat ingin masuk katanya disuruh tanya dulu kepada
yang kepala botak. Padahal acara belum dimulai,'' kata salah seroang wartawan
yang merasa kesal dengan sikap pihak KNPI Aceh itu.
Wartawan
lainnya menuturkan, saat ingin masuk untuk meliput acara tersebut dia pun
dilarang masuk dengan alasan protap (prosedur tetap).
''Katanya
protap bang, kita dilarang masuk, yuk pulang saja,'' ucapnya kesal.
Wartawan
lain pun menuturkan hal yang sama, mereka juga menyebut tanpa undangan takkan
boleh masuk.
''Kami
juga diminta undangan, kalau tidak ada undangan jangan berharap dikasih masuk
walaupun masih muat di dalam itu, lebih baik pulang saja,'' ujar salah seorang
wartawan Aceh Daily yang terlihat langsung ambil langkah pulang.
Acara
itu sendiri mengundang semua calon gubernur Aceh yang akan bertarung pada
Pilkada 2017 mendatang. Namun pantauan LintasAtjeh.com, dari keenam calon yang
diundang pada acara tersebut, hanya 3 calon yang memenuhi undangan yaitu
Zakaria Saman, Abdullah Puteh dan Tarmizi Karim yang datang pada pukul 22.00
WIB. sedangkan yang lainnya hingga pukul 22.00 WIB mereka belum terlihat
juga.[Tim]