ACEH TIMUR - Seribuan masyarakat Banda Alam
menyambut kedatangan Nek Tu bersama Polem untuk ditepungtawari (Peusijuk),
setelah keduanya dua hari yang lalu melakukan penarikan nomor urut di kantor
KIP Aceh Timur, dimana Nek Tu-Polem mendapat nomor urut 1.
Acara
piseujuk Calon Bupati Aceh Timur 2017-2022, Ridwan Abubakar atau yang sering
disapa Nek Tu, dengan wakilnya Tgk. Abdurrani alias Polem, berlangsung di Desa
Benteng, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (27/10/16) sekira
pukul10.00 WIB hingga sampai pukul 3.00 WIB.
Masyarakat
Banda Alam sangat menantikan kehadiran Nek Tu dan wakilnya Polem untuk mendengarkan
visi misi pasangan ini. kepada masyarakat untuk melihat betapa Tentunya banyak
program-programnya yang menguntungkan kedepan bagi masyarakat Banda Alam
umumnya Aceh Timur.
"Banyak
program Nek Tu-Polem yang berpihak kepada rakyat Aceh Timur," demikian
dikatakan Syarifuddin alias Kumis selaku Tim Inti Nek Tu.
Sementara
Razali Yusuf selaku Juru bicara Nek Tu, kepada media mengatakan kehadiran Nek
Tu hari ini adalah keinginan masyarakat Banda Alam. Dan beberapa tempat yang
telah dibuat acara serupa dengan hari ini dalam Kabupaten Aceh Timur, kepada
Nek Tu.
"Untuk
kedepan agar membangun Aceh Timur lebih menyentuh langsung pogramnya kepada
masyarakat, seperti diinformasikan kepada masyarakat Aceh Timur bila terpilih
Nek Tu pada Pilkada 2017-2022, beras raskin digratiskan dan pembangunan lebih
mengutamakan ke daerah-daerah yang benar-benar membutuhkan. Sesuai dengan
usulan dari desa yang dibahas dalam musrenbang kecamatan-kecamatan dalam
Kabupaten Aceh Timur," ujar Razali Yusuf.
"Dengan
antusiasnya masyarakat pada hari ini di Kecamatan Banda Alam, yang terlihat
sangat mendukung Nek Tu, dan mau memenangkan Nek Tu sebagai Bupati Aceh Timur
pada tahun 2017-2022, dan dilanjutkan penyerahan SK kepada seluruh tim desa
dalam Kecaman Banda Alam, kabupaten Aceh Timur," pungkas Razali Yusuf.
Sebelumnya,
dalam sambutannya Ridwan Abubakar dan wakilnya Polem mengatakan tujuannya
kedepan hanya ingin menyatukan masyarakat yang selama ini telah
terkotak-kotakkan baik para eks GAM, maupun masyarakat biasa yang disebabkan
berbeda sudut pandang.
"Selain
dari itu, saya ingin membenahi dari segala hal yang bertujuan untuk memajukan
Aceh Timur. Program yang telah ada bila menguntungkan kepada rakyat akan saya
lanjutkan yang bertujuan semuanya untuk mensejahterakan masyarakat Aceh
Timur," demikian kata Nek Tu.[Mad]