SIMEULUE -
Seorang nelayan asal Desa Labuhan Jaya, Kecamatan Teupah Selatan, Kabupaten
Simeulue, bernama Anharuddin (38), dilaporkan hilang saat melaut di perairan
Pulau Lasia. Anharuddin dinyatakan hilang sejak dia pergi melaut pada Selasa
pagi (25/10/2016), dan sampai saat ini yang bersangkutan belum juga kembali ke rumahnya.
Dan Unit Intel Lanal
Simeulue Letda Laut (E) Prabowo, SH, kepada LintasAtjeh.com, Rabu (26/10/2016),
mengatakan sekitar pukul 04.40 WIB, pihaknya telah mendapatkan laporan dari
Basarnas terkait belum kembalinya salah seorang nelayan yang pergi melaut.
"Hilangnya nelayan
ini, baru diketahui setelah Riza Kartina (27), yang merupakan keluarga korban
melaporkan kejadian tersebut ke pihak
Basarnas, jika keluarganya belum pulang dari melaut pada Selasa, 25 Oktober
2016 kemarin," ujar Prabowo.
Berdasarkan laporan yang
diterima, jika korban sebelum pergi melaut sempat pamitan kepada keluarga (Isteri), jika korban
akan turun kelaut guna menangkap ikan. Dikarenakan korban tidak pulang,
keluarga pun melaporkan kejadian tersebut kepada Basarnas.
Usai menerima laporan dari
keluaìrga korban, selanjutnya Basarnas langsung menyampaikan laporan informasi
ke Danposal di wilayah kerjanya guna untuk monitor kejadian tersebut dan
berkoordinasi dengan instansi terkait.
"Pagi ini, Tim SAR
dan Tim Dari Lanal Simelue telah menggelar rapat koordinasi guna melakukan
pencarian korban dengan mengunakan tiga unit boat nelayan," terangnya.
Dijelaskannya, usai menggelar
rapat koordinasi, saat ini Tim SAR dan personil Intel Lanal sudah bergerak ke lokasi
guna melakukan pencarian terhadap korban.
Menurut Prabowo, tim yang
melakukan pencarian terhadap korban dibagi dalam dua tim, dimana tim yang
pertama akan melakukan pencarian di wilayah perairan sekitar Labuhan Karya.
“Sedangkan untuk Tim Dua melakukan
pencarian ke wilayah perairan sekitar Busung,” tutup Prabowo.[AS/JML]