ACEH
SINGKIL - Komando Distrik Militer
(Kodim) 0109/Singkil dan Polres Aceh Singkil menggelar acara komunikasi sosial
(komsos) yang bertemakan “Pilkada Damai" dengan para peserta dan
penyelenggara Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil, bertempat di
Makodim 0109/Singkil, Kamis (27/10/2016).
Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Dandim
0109/Singkil Letkol Kav Kapti Hertantiyawan, Kapolres Aceh Singkil AKBP
Muhammad Ridwan, SIK, Kasdim 0109/Singkil,
Ketua KIP Aceh Singkil Yarwin Adi Dharma, S.Pt, Komisioner KIP Aceh Singkil
Deva Susanti, Kasdim 0109/Singkil Mayor Inf Tri Joko P dan Kasat Intel Polres
Aceh Singkil AKP Zulkarnaen.
Sementara untuk pasangan Calon Bupati dan Wakil
Bupati Aceh Singkil dihadiri oleh H. Safriadi, SH-Sariman, SP, Yakarim Munir-Roesman
Hasmy, Dulmusrid-H. Sazali, S. Sos dan Putra Ariyanto. Sedangkan Hendri Syahputra
tidak hadir dikarenakan ada agenda ke Banda Aceh.
Komandan Kodim 0109/Singkil, Letkol Kav Kapti
Hentantiyawan mengatakan kegiatan ini dilaksanakan atas petunjuk pimpinan dalam
hal ini Pangdam Iskandar Muda dan Kapolda Aceh.
"Intinya TNI dan Polri tetap komitmen untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan
pilkada," tegas Dandim.
Untuk itu, Dandim mengajak kepada pihak-pihak
terkait untuk bersama-sama saling menjaga dan menciptakan suasana wilayah
Kabupaten Aceh Singkil tetap kondusif.
Sementara itu, Kapolres Aceh Singkil, AKBP Muhammad
Ridwan, SIK, menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan tahapan pilkada,
bahwa kedepan para kandidat akan menyampaikan visi-misi dan setelah itu akan diadakan
deklarasi damai.
"Pelaksanaan deklarasi ini pada pelaksanaannya
tidak perlu datang beramai-ramai. Hal itu guna menghindari kerawanan dan
efisiensi biaya pilkada, berkaitan dengan tempat deklarasi akan dibicarakan
lebih lanjut," jelasnya.
Dijelaskannya lagi, dari pihak Kepolisian sejauh
ini telah mulai melakukan berbagai upaya seperti mengadakan sosialisasi dengan
para tim sukses yang ada di tiap-tiap kecamatan guna memberikan pencerahan
tentang hukum dalam pilkada kepada masyarakat.
Selanjutnya, Ketua KIP Aceh Singkil, Yarwin Adi
Dharma mengatakan mengenai lokasi kampanye masih dalam tahap pembahasan, begitu
juga mengenai permasalahan keamanan akan dikoordinasikan dengan pihak keamanan.
Sedangkan berkenaan dengan spanduk, kata Yarwin,
hanya ada dua, apabila kurang, para paslon dapat menambah 150 persen dari
ketentuan.
"Untuk itu, kami menghimbau kepada para
pendukung paslon untuk saling menjaga dan tidak merusak sepanduk pasangan calon
lain," sebut Yarwin.
Sementara itu, Komisioner Panwaslih Kabupaten Aceh
Singkil Deva Susanti menyebutkan jika masyarakat di Kabupaten Aceh Singkil pada
intinya sangat mendambakan agar pilkada di daerah ini dapat berjalan dengan damai
tanpa ada permasalahan apapun.
"Sejauh ini, kami telah melaksanakan
perekrutan terhadap anggota Panwascam dan PPL dan 15 hari menjelang pilkada. Pihaknya
akan kembali melakukan perekrutan anggota PPS, dimana di setiap TPS akan
diawasi oleh satu orang," paparnya.
Menurut Deva, sejauh ini pihaknya juga masih
terkendala dengan persoalan dana. Sampai saat ini masih dilakukan pembahasan di
tingkat DPRK.
"Insya Allah, jika dana untuk Panwaslih telah disetujui
dan disahkan pada P-APBK Aceh Singkil 2016 ini, maka pihaknya akan melaksanakan
sosialisasi mengenai pilkada,” ujarnya.
Amatan LintasAtjeh.com, dalam kesempatan tersebut, Calon
Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil memberikan apresiasi
kepada pihak TNI dan Polri atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Bukan
hanya itu, mereka juga menyatakan tetap komitmen untuk menciptakan Pilkada
Damai di Kabupaten Aceh Singkil.[As/Jml]