BANDA
ACEH
- Sedikitnya 68 Prajurit dan PNS Perwakilan tiap-tiap satuan jajaran Kodam
Iskandar Muda mengikuti sosialisasi penetapan Sub satuan kerja (Satker) Dipa
pusat di Balai Teuku Umar (BTU), Jln. Ahmad Yani No.1 Kodam Iskandar Muda.
Senin (14/11/2016).
Panglima Kodam Iskandar Muda
(Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Tatang Sulaiman dalam sambutannya yang
dibacakan Asisten Logistik Kasdam IM, Kolonel Czi Suprayogi menyampaikan
sosialisasi ini merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman dan pengusaan
pelaksanaan tugas pejabat Logistik dan operator Sistem Informasi Manajemen
Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN) satuan, sehingga mampu melaksanakan
tugasnya dengan baik dan profesional.
“Sebuah organisasi dapat
berjalan dengan baik, apabila memiliki sistem pendataan atau pencatatan yang
tertib, akurat dan dapat dipertanggung jawabkan, namun kegiatan pendataan
merupakan kegiatan yang tidak mudah, hal ini memerlukan personel yang tekun dan
ulet serta memiliki pengetahuan yang memadai dibidang administrasi,” katanya.
Melalui sosialisasi ini,
Pangdam IM berharap adanya peningkatan kemampuan para pejabat terkait dalam
perekaman Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pusat dan daerah semester II
TA.2016, sehingga dapat terwujud laporan keuangan berkualitas yang didukung
dengan data yang lengkap dan valid sesuai dengan amanat peraturan dan Undang-Undang
yang berlaku.
“Dengan demikian, kepada tim
sosialisasi agar dapat menyampaikan secara utuh dan tuntas tentang berbagai hal
yang berkaitan dengan perekaman DIPA pusat dan daerah ini kepada seluruh
peserta, demi perbaikan laporan keuangan Kodam Iskandar Muda,” sebutnya.
Selanjutnya, Pangdam IM
menekankan kepada para peserta agar mengikuti kegiatan sosialisasi ini dengan
seksama sehingga para peserta dapat memahami, cermati dan dalami hal-hal yang
berkaitan dengan tata cara perekaman DIPA pusat dan DIPA daerah.
“Sehingga akan dapat
menertibkan administrasi logistik jajaran Kodam Iskandar Muda, serta tanyakan
hal-hal yang kurang dipahami kepada tim sosialisasi agar dapat diperoleh
pemahaman secara maksimal sehingga dalam penerapannya terhindar dari kesalahan
yang dapat menimbulkan kerugian bagi negara,” pungkas sambutan Pangdam IM.[Rls]