-->

Aceh Singkil Dilanda Banjir

21 November, 2016, 18.49 WIB Last Updated 2016-11-21T11:49:59Z
ACEH SINGKIL - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Singkil dan sejumlah daerah lain dalam satu pekan terakhir,  membuat sejumlah sungai di wilayah Kabupaten Aceh Singkil ikut meluap.


Akibatnya,  ratusan rumah penduduk dan ruas jalan terutama di wilayah pesisir yang berdekatan dengan sungai seperti Sungai Lae Cinandang turut terkena banjir.

Informasi yang berhasil dihimpun LintasAtjeh.com, Senin (21/11/2016), dari berbagai narasumber menyebutkan air banjir yang meluap tersebut mulai memasuki perumahan penduduk sejak tadi malam. Bahkan beberapa ruas jalan, baik itu jalan nasional, kecamatan dan desa ikut tergenang air dengan ketinggian yang bervariasi antara 10 hingga 1 meter.

"Air mulai naik sejak malam tadi, masyarakat yang terkena dampak seperti di Desa Silatong, Ujung Limus, Tanjung Mas, Cibubukan , Serasah dan Lae Riman. Mereka sudah bersiap-siap untuk memindahkan barang-barang, mereka takut air terus naik," kata Idrus yang mengaku warga Kecamatan Simpang Kanan.

Idrus menyebutkan, di Kecamatan Simpang Kanan selain air banjir yang ditimbulkan dari luapan Sungai Cinandang memasuki pemukiman penduduk, tetapi air juga  turut serta menggenangi jalan nasional seperti di Desa Silatong.

Sementara itu, untuk di Kecamatan Gunung Meriah, air juga terlihat sejak pagi tadi telah mulai memasuki perumahan penduduk seperti yang terjadi di Desa Rimo (Handel), Cingkam, Panjahitan, Si Anjo-Anjo dan Tanah Merah.

"Ya ada beberapa desa di Kecamatan Gunung Meriah yang terendam banjir, namun yang terparah berada di Desa Rimo Hande dan Desa Cingkam dikarenakan terjadinya luapan Sungai Lae Cinandang,” ujar Masuddin salah seorang pegawai kantor Camat Gunung Meriah.

Ditambahkannya, saat ini air juga turut serta merendam badan jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Gunung Meriah dengan  Kecamatan Singkohor serta Kecamatan Kuta Baharu.

Ketinggian air yang meluap di beberapa titik ruas jalan tersebut antara 20-50 cm, hal itu membuat pengendara roda dua yang nekat menerobos banjir mengalami mati mesin.

Disamping itu, air banjir selain mengenangi perumahan penduduk di beberapa desa di Kecamatan Simpang Kanan dan Kecamatan Gunung Meriah, akan tetapi air banjir turut serta mengenangi sejumlah desa di Kecamatan Singkil seperti di Desa Teluk Rumbia dan Desa Rantau Gedang.

"Banjir di Teluk Rumbia dan Rantau Gedang ini sudah berlangsung sejak tiga hari yang lalu," sebut Helmy kepada LintasAtjeh.com.[AS/JML]
Komentar

Tampilkan

Terkini