BANDA
ACEH
- Wartawan senior Aldin Nl memimpin Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh
Indonesia (Pengprov Percasi) Aceh setelah terpilih dalam musyawarah daerah luar
biasa atau musdalub.
Musdalub Pengprov Percasi
Aceh berlangsung di Aula Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh di
Banda Aceh, Minggu (13/11/2016) kemarin.
Musyawarah daerah luar
biasa diikuti para pengurus provinsi
maupun pengurus cabang Percasi yang tersebar di 23 kabupaten/kota di
Provinsi Aceh.
Aldin terpilih sebagai Ketua
Percasi Aceh secara aklamasi, menggantikan Mukhlis Azhar, ketua sebelumnya yang
menyatakan mengundurkan diri karena kesibukan lain. Aldin dipercaya memimpin
organisasi catur tersebut hingga 2019.
Wartawan Harian Waspada
tersebut sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua Pengprov Percasi Aceh
2011-2015. Namun, pada periode berikutnya, Aldin Nl tidak mencalonkan diri
karena terpilih sebagai pengurus KONI Aceh.
Koordinator Musdalub
Pengprov Percasi Aceh Hendrik mengatakan musyawara luar biasa digelar karena
ketua sebelumnya mengundurkan diri karena kesibukan.
"Mukhlis Azhar, ketua
sebelumnya mengundurkan diri Oktober lalu. Jadi, untuk mengisi kekosongan
kepengurusan digelar musdalub yang diikuti para pemilik suara Percasi di
Aceh," kata Hendrik.
Hendrik menyebutkan,
alasan memilih Aldin Nl secara aklamasi karena yang bersangkutan mampu membawa
kemajuan olahraga catus di Provinsi Aceh. Bahkan, selama kepengurusan Aldin Nl,
atlet catur Aceh mencatat sejarah lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012
di Pekanbaru, Riau.
Selain itu, kata dia,
pemilihan ketua dilakukan dengan aklamasi karena untuk menghindari perpecahan
di internal organisasi. Sebab, pengalaman musyawarah sebelumnya, sempat terjadi
perpecahan di Percasi Aceh maupun pengurus cabang kabupaten/kota.
"Kami berharap dengan
terpilihnya Aldin Nl, olahraga catur di Aceh bisa berkembang serta atlet catur
Aceh mampu meraih prestasi di kancah regional maupun nasional," kata dia.
Sementara itu, Aldin Nl
menyatakan siap memimpin Percasi Aceh. Namun, dia berharap dukungan semua pihak
untuk memimpin organisasi olahraga catur tersebut.
"Tanpa dukungan, kami
tidak bisa apa-apa. Apalagi secara teknis, kami tidak mengerti betul olahraga
catur ini. Karena itu, kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama memajukan
olahraga catur di Aceh," kata Aldin Nl.[Rls]