LANGSA -
Pencuri dengan kekerasan (penjambretan) terjadi di jalan Kebun Baru Desa Paya
Bujok Seulemak, tepatnya di depan SMP Negeri 3 Langsa.
Arya Kopa Pratama (12),
korban penjambretan saat ditemui LintasAtjeh.com, Jumat (11/11/2016),
menceritakan ketika penjambretan terjadi dirinya akan pulang ke rumah bersama
temannya bernama Rafi (12).
Tiba-tiba ada dua orang
yang usianya diperkirakan lebih tua dari mereka menjambret handphone jenis
tablet yang dipegangnya.
Kemudian pelaku
penjambretan yang mengendarai sepeda motor jenis matic warna hitam tersebut
kabur ke arah Kota Langsa.
"Kejadiannya sekitar
pukul 15.00 WIB pak, waktu itu saya gak berani melawan karena yang ambil orang
besar," katanya.
Sementara itu, menurut
Sumardi (39), ayah korban kepada LintasAtjeh.com mengatakan bahwa kejadian yang
menimpa putra pertama tersebut sudah dilaporkan ke pihak yang berwajib.
"Saya sudah laporkan
kejadian ini ke Polsek Langsa Barat," ujarnya.
Untuk menentramkan hati
dan memberi semangat kepada putranya atas kejadian tersebut, dirinya mengatakan
dalam musibah ini putranya harus bisa mengambil hikmahnya, karena hidup ini
sudah diatur Allah SWT.
"Ambillah hikmah dari
kejadian ini, sehingga Kopa bisa hilangkan emosi yang ada dihati,"
sarannya sembari mengatakan agar kejadian ini bisa menjadi pelajaran kepada
orang tua murid agar anak mereka berhati-hati membawa barang berharga karena
penjambret sudah nekad beraksi di Kota Langsa.[Red]