-->








FPI Aceh Kembali akan Demo Jokowi

12 November, 2016, 07.00 WIB Last Updated 2016-11-12T04:26:57Z
ACEH UTARA - Ribuan Ormas Islam Front Pembela Islam (FPI) Aceh dan Pecinta Al-Qur'an kembali akan menggelar aksi damai di Banda Aceh pada 18 November 2016 mendatang menuntut Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertanggung jawab insiden demo Gubernur non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Demikian disampaikan Ketua FPI Aceh Tgk Muslim At Tahiri, MA, kepada LintasAtjeh.com, Jum'at (11/11/2016).

Berikut isi tuntutannya:

1. Presiden harus bertanggung jawab atas penembakan massal dengan gas beracun pada saat aksi damai di Istana Presiden Jakarta tanggal 4 November 2016, sehinga banyak orang yang jatuh korban ada yang batuk berdarah ada yang sampai hari ini masih di rumah sakit dan ada yang meninggal.

2. Mendesak Kapolri untuk tidak menangkap aktifis Islam 411 karena bukan aktifis Islam penyebab rusuh tapi Gubernur non aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang penyebab semua ini terjadi, dan juga Jokowi yang tidak mau menerima ulama dan ummat Islam.

3. Mendesak pihak HAM untuk turun tangan menyeret para pelanggar HAM yang telah membabi buta mengusir ummat Islam dengan gas beracun dan menggilas dengan motor dan menembak dengan peluru karet.

4. Mendesak TNI/POLRI untuk berlaku adil demi keutuhan NKRI.

5. Mendesak TNI/POLRI untuk berjuang bersama rakyat untuk mengusir segala bentuk penjajahan baik asing maupun Aseng.

6. Mengajak masyarakat Aceh untuk bersatu dan bahu membahu membela Al-Quran dan menuntut keadilan, karena kita sekarang berada pada persimpangan jalan antara kalah dan menang bila kita diam maka kita akan kalah, ulama kita satu persatu ditangkap maka lenyaplah lampu Islam. Tapi bila kita berjuang kita akan menang sehingga kita menjadi hidup mulia atau mati syahid. [Pin]
Komentar

Tampilkan

Terkini