-->

Jelang Pilkada, PSI Aceh Selatan Ajak Berpolitik Santun

09 November, 2016, 13.51 WIB Last Updated 2016-11-09T06:51:38Z
ACEH SELATAN - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Aceh Selatan menghimbau masyarakat Aceh Selatan khususnya, tidak terpengaruh terhadap provokator yang bertujuan untuk mengadu domba anak bangsa yang bisa memicu konflik dan menodai pesta demokrasi yang sedang berlangsung.

"Kita ingin Pilkada 2017 ini harus terbebas dari intimidasi dalam bentuk apapun yang bisa merusak perdamaian Aceh," demikian ujar Sekjen PSI Aceh Selatan, Sariman Arma A, S.Sos, kepada LintasAtjeh.com, Rabu (09/11/2016), di Tapaktuan.

Menurutnya, semua niat itu tidak terlepas peran kaum intelektual muda untuk terlibat dalam mengawal dan mencerdaskan masyarakat yang kurang pemahaman politik. Peran pemuda sangat penting agar tidak terjadi pembodohan politik yang dimanfaatkan olek oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Berpolitik santun adalah cita-cita kita bersama.

"Sejarah panjang Aceh membuktikan bagaimana persatuan dan kesatuan yang kuat mampu mengusir penjajah dari tanah Aceh baik Belanda maupun Jepang. Rasa inilah yang harus kita tularkan untuk menciptakan keseragaman guna memupuk solidaritas dan menebar kebajikan, walau berbeda pandangan dan pilihan," tukasnya.

"Kami mengajak semua elemen masyarakat dan kaum muda khususnya untuk bersama-sama menjadi garda terdepan, guna menciptakan pilkada damai. Jangan hanya kepentingan sesaat, merusak rasa damai yang telah tercipta pasca MoU Helsinki. Sesama Aceh tanyo mesyedara, salam solidaritas," pungkasnya.

Sebagaimana ditetapkan oleh KIP Aceh, ada 6 kandidat calon Gubernur-Wakil Gubernur Aceh yang akan bertarung pada Pilkada Serentak 2017 mendatang.

Pasangan tersebut yakni Tarmizi A. Karim-Machsalmina Ali, Zakaria Saman-T. Alaidinsyah, Abdullah Puteh-Saed Mustafa Usab, dr. Zaini Abdullah-Nasaruddin, Muzakkir Manaf-TA Khalid dan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah.[Delfi]
Komentar

Tampilkan

Terkini