ACEH
SELATAN - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI)
Komisariat Aceh Selatan serta beberapa lembaga Mahasiswa Aceh Selatan,
menggelar aksi damai, di depan bundaran lampu merah Keude Aru Tapaktuan, Aceh
Selatan, Jum’at (04/11/2016) sekira pukul 14,30 WIB.
Berbarengan dengan aksi
damai yang digelar puluhan ribu umat Islam di Jakarta, puluhan mahasiswa Aceh
Selatan juga ikut melaksanakan aksi damai di daerah berjuluk Kota Naga sebagai
bukti kepedulian dan rasa juang dalam menuntut keadilan terhadap penegakkan
hukum.
Massa KAMMI Aceh Selatan
mendesak pihak Kepolisian segera menangkap dan mengadili Gubernur DKI Jakarta
non aktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas penistaan agama dan menghina
ulama yang disampaikan di Kepulauan Seribu, 7 September 2016.
Massa yang berkumpul di
Masjid Agung Istiqamah Tapaktuan bergerak ke Bundaran Keude Aru dengan
berkonvoi dengan jalan kaki.
Dalam orasinya Koordinator
aksi, Fauzan mengatakan umat muslim di
Indonesia menuntut pihak Kepolisian untuk mengadili Ahok, hukum harus
ditegakkan jangan seperti pisau yang tajam kebawah namun tumpul keatas.
"Kita berkumpul
disini bukan karena kepentingan politik tapi murni karena panggilan keagamaan
untuk membela kitab pedoman umat islam Al Qur'annul Karim," ujar Fauzan.
Pantauan LintasAtjeh.com,
massa KAMMI menggelar aksi damai dengan membawa berbagai poster yang
bertuliskan agar Kepolisian segera menangkap Ahok sang penista Al
Qur'an.[Delfi]