NAGAN
RAYA
- Kodim 0116/Nara menggelar kegiatan komunikasi sosial dengan komponen
masyarakat mengenai penjabaran arahan Panglima TNI pada program ILC (Indonesia
Lawyer Club) di salah satu TV Swasta Nasional beberapa saat lalu, bertempat di
aula Makodim setempat, Jumat (11/11/2016).
Sosialisasi ini dihadiri
oleh komponen masyarakat yakni, unsur aparat pemerintahan, tokoh pemuda, tokoh
agama, tokoh masyarakat, anggota Kodim dan Tim Sukses dari masing-masing
Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Nagan Raya.
Kegiatan iini dilaksanakan
sebagai wahana memperkuat jalinan silahturrahmi dengan komponen masyarakat
sekaligus bertujuan untuk mencapai kesepahaman dan kesamaan persepsi tentang
pemberdayaan wilayah pertahanan kepada seluruh komponen bangsa termasuk aparat
pemerintah sehingga menumbuhkan kepedulian serta kepekaan terhadap berbagai
aspek geografi, demografi dan kondisi sosial.
Dalam sambutannya, Dandim
0116/Nagan Raya, Letkol Kav Mochamad Wahyudi, S.IP, M.Tr (Han), mengatakan
bahwa ancaman sebuah negara saat ini sudah sangat kompleks, invasi atau perang
tradisional sudah sangat tidak mungkin lagi dilakukan oleh suatu negara
terhadap negara lain. Yang dilakukan saat ini adalah penguasaan suatu negara
melalui sendi-sendi kehidupan baik idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya,
dan keamanan.
“Bangsa Indonesia
merupakan bangsa yang besar, bangsa yang kaya akan sumber daya yang tidak dimiliki
oleh setiap negara lain. Hal tersebut menjadikan Indonesia menjadi salah satu
target penguasaan kekuatan asing. Oleh karena itu, kita semua wajib
mempersiapkan diri menghadapi ancaman tersebut,” kata Dandim 0116/Nara Letkol
Kav Mochamad Wahyudi.
"Kita harus mampu
menjadikan keanekaragaman Indonesia menjadi sebuah kekuatan untuk menghadapi
ancaman tersebut. TNI dalam hal ini seluruh jajaran Kodim 0116/Nagan Raya
senantiasa siap menjadi pemersatu dan pengawal kebhinekaan/kemajemukan
Indonesia," tegas Dandim.
Selanjutnya, Kasdim
0116/Nagan Raya memaparkan arahan Panglima TNI kepada para peserta sosialisasi
dan memberi kesempatan kepada para peserta untuk tanya jawab.
Terlihat para peserta
begitu antusias, terbukti adanya pertanyaan dari peserta. Salah satunya tokoh KPA
Kabupaten Nara, Ali Hasyimi dan Timses Paslon Cabup-cawabup Kabupaten Nara, Abu
Diah. Yang menyatakan bahwa mereka setuju dan mendukung kegiatan ini, bahkan
ada usulan kegiatan ini agar dapat disosialisasikan di wilayah mereka masing-masing.
"Kami sangat setuju
dan mendukung sepenuhnya kaitan peran TNI sebagai perekat kemajemukan demi
terwujudnya persatuan dan kesatuan NKRI," demikian ujarnya.[Rls]