ACEH SELATAN - Pada pilkada 2012, nama Mantan Pangdam Iskandar Muda Mayjend TNI (Purn) Soenarko menjadi bumbu politik di Aceh. Pasalnya, saat itu Soenarko berada di barisan utama relawan pendukung pasangan ZIKIR (Zaini-Muzakir) yang diusung Partai Aceh.
Namun memasuki Pilkada Aceh 2017, mantan Jenderal bintang dua ini putar haluan dan menyeberang untuk mendukung pasangan Irwandi-Nova yang diusung koalisi partai yakni Demokrat, PNA, PDA dan PKB serta PDIP.
"Dulu 2012, Pak Irwandi kurang gerak cepat dalam membangun Aceh, makanya saya dukung pasangan Zikir," ungkap Mayjend TNI (Purn) Soenarko dihadapan seribuan pendukung Irwandi-Nova di Komplek Terminal Terpadu Kota Fajar, Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan, Sabtu (19/11/2016).
Lanjutnya, karena Pak Irwandi geraknya lambat maka saya pilih Zikir. Saya pikir, kandidat yang lama tinggal diluar negeri yang modern bisa cepat membangun Aceh.
"Saya pikir kalau lulusan luar negeri lebih bagus, nggak tahunya lamban. Ternyata program-program Pak Irwandi dulu lebih bagus. Lulusan lokal ternyata lebih bagus," ujar Soenarko disambut riuh tepuk tangan pendukung Irwandi-Nova.
Ini saya ungkapkan, kata dia, karena saya pengin lihat Aceh maju dari sekarang. Dukungan kepada Pak Irwandi, saya putuskan setelah saya bicarakan dan diskusikan dengan beberapa tokoh Aceh.
"Saya kenal keenam kandidat ini, tapi yang layak untuk memimpin Aceh, ya pasangan Irwandi-Nova," bebernya.
Masih kata dia, meskipun partai saya mendukung kandidat lain, saya memutuskan jalan berbeda untuk mendukung Irwandi-Nova. "Menurut saya tidak logis dukungan partai, tapi itu sudah jadi keputusan partai maka memutuskan dukungan berbeda," imbuh Soenarko.
"Untuk itu, saya tekankan. Masyarakat jangan takut intimidasi. Demokrasi kita LUBER (Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia). Kalau ada intimidasi laporkan ke Polisi, kemudian jangan diam saja kalau ada kecurangan. Lawan, karena ada Panwaslih dan Polisi. Kata Pak Irwandi, kita kawal Pilkada Halal," tegasnya sembari mengajak masyarakat Kluet Raya pada tanggal 15 Februari nanti untuk memilih nomor urut 6, pasangan Irwandi-Nova.[Delfi]
