-->

Irwandi Yusuf : Saya akan Lanjutkan Program Pro Rakyat

19 November, 2016, 21.42 WIB Last Updated 2016-11-19T15:51:17Z
ACEH SELATAN - Calon Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menyatakan akan tetap melanjutkan program pro rakyat terdahulu pada kepemimpinannya sebagai Gubernur Aceh Periode 2007-2012. Program-program yang dijalankan saat itu, selama lima tahun ini sudah tidak dirasakan secara maksimal oleh rakyat Aceh.

“Apabila saya terpilih menjadi Gubernur Aceh, maka apa yang telah saya programkan dulu akan tetap berlanjut. Seperti JKA, bantuan rumah dhuafa, bantuan rumah korban konflik dan dana anak yatim,” ungkap Irwandi Yusuf saat menghadiri silaturrahmi sekaligus pengukuhan Tim Pemenangan Pasangan Irwandi-Nova Tingkat Kecamatan Kluet Raya, di Terminal Terpadu Kota Fajar, Sabtu (19/11/2016).

Menurut Irwandi, bukan hanya program itu saja. Apabila ada anak muda yang cacat atau miskin, ingin menikah maka akan kita danai untuk acara pernikahannya sekaligus maharnya.

Kemudian, bagi guru honor, apabila saya terpilih maka akan kita usahakan mereka diberikan gaji honor setara dengan UMR Regional. Sebab ditangan merekalah anak-anak didik bisa berhasil.

“Biasanya, guru honor lebih giat untuk mengajar, ketimbang guru PNS. Gaji sesuai UMR tersebut akan diberikan menurut kemampuan keuangan daerah,” tegasnya.

Termasuk masalah tenaga kesehatan, kata Mantan Juru Propaganda GAM ini, kita akan usahakan sama seperti guru honorer. Namun untuk masalah BPJS perlu langkah-langkah yang terpadu khusus untuk Aceh. Meski pakai BPJS Nasional tapi kita harus melakukan langkah-langkah perbaikan untuk disempurnakan meskipun menggunakan anggaran pusat.

“Walaupun menggunakan BPJS tapi untuk Aceh memiliki kekhususan dan wewenang yang luas. Makanya berkat otonomi khusus, kita harus sempurnakan masalah BPJS ini,” katanya lagi.

Di akhir orasi politiknya, pria yang akrab disapa Tgk. Agam ini menyebutkan target suara di Aceh Selatan. “Targetnya 80%, meski tinggi tapi kita akan gunakan trik-trik untuk meraih suara di Aceh Selatan. Sebab di Aceh Selatan sebagai tumpuan suara di barat selatan,” demikian jelas mantan Gubernur Aceh yang memiliki kualifikasi pilot ini.[Delfi]
Komentar

Tampilkan

Terkini