-->

Panglima Sagoe Tgk. Di Ceukok Optimis PA Menang

27 November, 2016, 23.03 WIB Last Updated 2016-11-27T16:55:45Z

BIREUEN - Gampong Raya Tambo yang terletak di pertengahan Kecamatan Peusangan menjadi saksi sejarah panjang perjuangan Bangsa Aceh dalam mempertahankan harkat dan martabatnya, beberapa kejadian dimasa lalu sampai dengan saat ini masih tetap membekas di memory masyarakat dalam Sagoe Tgk. Di Ceukok.

Hal tersebut dikisahkan oleh Afrijal Mussanna atau yang biasa dipanggil dengan Kacamoto yang menjabat sebagai Panglima Sagoe, kepada media disela-sela Acara Silaturrahmi H Khalili SH dengan masyarakat.

Acara Silaturrahmi tersebut dilaksanakan, Minggu (27/11/2016), dimana anggota KPA dan PA di dalam Sagoe Tgk. Di Ceukok mengundang H. Khalili, SH, beserta Yusri Abdullah untuk memaparkan visi dan misi kepada masyarakat di dalam sagoe tersebut.

Disela-sela acara silaturrahmi tersebut, Kacamoto mengisahkan militansi masyarakat dalam Sagoe Tgk. Di Ceukok dalam sejarah perjuangan bangsa Aceh pada masa konflik.

"Di Blang Panjoe berdiri camp konsentrasi kombatan yang bernama Tgk. Di Ceukok, pagi itu tahun 2002 dalam sebuah operasi fajar terjadi pengepungan sebuah rumah yang ditempati oleh 5 orang kombatan GAM. Pengepungan tersebut mengakibatkan Yusriadi (Si Kleung), Julhadi (Zul) dan Junaidi (Si Di) meninggal dunia dan seorang pemilik Rumah yang bernama Nur Anshari ditangkap dan terkahir juga meninggal di dalam penjara Kajhu," kisah Kacamoto.

Menurut Kacamoto kejadian tersebut sempat diabadikan dalam sebuah foto oleh salah seorang wartawan yang sampai dengan saat ini foto tersebut seakan menjadi simbol perihnya sejarah perjuangan bangsa Aceh.

Kepada media, Kacamoto mengatakan bahwa dirinya Optimis masyarakat di dalam sagoe Tgk. Di Ceukok masih mendukung Partai Aceh.

"Kami pengurus KPA dan PA di dalam Sagoe Tgk. Di Ceukok Optimis masyarakat Bireuen khususnya dalam sagoe Tgk. Di Ceukok masih mencintai dan menginginkan PA menang, karena masyarakat tidak mungkin melupakan sejarah panjang perjuangan bangsa Aceh", tutup Panglima Sagoe tersebut.

Sementara itu, H. Khalili, SH, dalam acara silaturrahmi yang dilaksanakan di Gampong Raya, dihadapan warga yang hadir menegaskan kembali komitmentnya untuk membersihkan tata kelola pemerintahan, fokus pengembangan pendidikan dan kesehatan serta pembangunan infrastruktur pertanian kalau diberikan kepercayaan oleh masyarakat di Kabupaten Bireuen.

Selain itu H. Khalili juga mengajak masyarakat yang hadir untuk sama-sama mendukung dan membangun Partai Aceh yang menjadi salah satu kebanggaan bangsa Aceh.

"Saya yakin masyarakat yang ada di dalam Sagoe Tgk. Di Ceuko banyak terlibat dalam sejarah perjuangan bangsa Aceh. Maka kedepan marilah sama-sama kita menangkan PA sebagai salah satu kebanggaan bangsa Aceh, karena PA adalah milik masyarakat Aceh bukan milik sekelompok orang saja," ujar H. Khalili dalam orasinya.[DIMA]
Komentar

Tampilkan

Terkini