-->

Tokoh Masyarakat Nibong Berikan Bantuan 2000 Batang Bibit Rambutan

22 November, 2016, 14.11 WIB Last Updated 2016-11-23T10:37:34Z
ACEH UTARA - Tokoh Masyarakat Nibong, Drs. H. As'Adi dan Fauzi Yusuf (Sidom Peng) menyerahkan secara simbolis bantuan pupuk organik, dan 2000 batang lebih bibit pohon rambutan kepada masyarakat Nibong Baroh, Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara. Penyerahan bantuan bibit pohon ini dalam rangkaian pencanangan Nibong Baroh sebagai kawasan hijau.

Geuchik Gampong Nibong Baroh Muhammad Yunus, mengatakan kesadaran warganya untuk menjadikan Gampong Nibong Baroh sebagai kawasan hijau ini sangat bagus sekali. Saya sebagai geuchik gampong sangat mendukung program ini. Semoga gerakan ini akan terus bergulir sehingga akan diikuti oleh daerah lain.

“Saya mengharapkan bantuan bibit pohon rambutan tersebut, warga bisa memanfaatkan lahan kosong atau yang tidak terpakai untuk dapat ditanami berbagai tanaman produktif, baik pohon keras, buah-buahan lainnya. Oleh Karena itu, untuk bantuan bibit dan pupuk organik tersebut saat ini pemerintah desa akan membagikan kepada masyarakat yang bersungguh-sungguh mau merawatnya agar nantinya menjadi tambahan ekonominya,” ujar geuchik.

Sementara, tokoh masyarakat Nibong Drs. As'Adi mengatakan penyerahan bibit penghijauan ini salah satu Program Pemerintah Aceh melalui APBA 2016.

"Bantuan ini jangan disalahgunakan, karena tujuan pemerintah sangat baik agar lingkungan tetap hijau dan masyarakat juga dapat mengambil manfaatnya secara ekonomi,” harapnya.

Sedangkan, Tokoh Masyarakat yang juga calon Wakil Bupati Aceh Utara untuk periode 2017-2022 Fauzi Yusuf (Sidom Peng) mengatakan, 2000 bibit rambutan dan pupuk organik yang diberikan untuk warga Desa Nibong Baroh tersebut merupakan bantuan pemerintah.

Usai menyerahkan bibit secara simbolik, Fauzi Yusuf (Sidom Peng)  mengharapkan bibit yang disalurkan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.

“Bibit yang diterima agar dirawat dengan baik, jangan dibiarkan saja dan tidak ditanam sesuai dengan aturan jarak yang disarankan dinas terkait. Kita tidak ingin bibit-bibit ini menjadi sia-sia,” harapnya.[Rjl]
Komentar

Tampilkan

Terkini