-->

Tokoh Muda Bireun Dukung Pasangan "Harus Jadi"

19 November, 2016, 17.18 WIB Last Updated 2016-11-19T15:49:00Z
MEDAN - Pilkada Bireuen diikuti bukan hanya dari kalangan politisi saja, tetapi dari berbagai kalangan seperti tokoh agama, akademisi, pengusaha bahkan aktivis. Ada 5 pasangan Cabup-Cawabup Bireuen untuk periode 2017-2022, diantaranya H. Ruslan M. Daud-H. Jamaluddin Idris, Amiruddin Idris-Ridwan Khalid, Tu Sop-Purnama Setiabudi, H. Khalili-Yusri Abdullah, dan Husaini M. Amin-Azwar.

Kelima nama calon bupati tersebut tidak asing lagi bagi masyarakat Bireuen, dan tentunya sudah memiliki visi dan misi yang unggul yang patut dicermati masyarakat untuk membangun Bireuen yang lebih maju dan sejahtera kedepan.

"Kita berharap siapapun yang akan terpilih menjadi “umara” Bireuen kedepan bisa membawa Bireuen kearah yang lebih baik dan lebih maju. Sehingga Bireuen lebih dikenal secara luas baik tingkat Nasional maupun Mancanegara sehingga investor lebih leluasa datang dan berkunjung ke Bireuen," demikian kata Mantan Ketua Forum Mahasiswa Aceh (FORMA) Sumut, Rahmat Asri Sufa kepada LintasAtjeh.com, Sabtu (19/11/2016).

Dari kelima pasangan tersebut ada juga yang memiliki pengalaman menarik dan sudah pernah memimpin Bireuen pada periode yang lalu, misalnya H. Ruslan M. Daud yang tercatat sebagai petahana. Program pro rakyat yang beliau aplikasikan sangat membantu masyarakat Bireuen. Sehingga kecintaan masyarakat Bireuen pun masih terlihat dan antusias dalam mengantarkan H. Ruslan M. Daud untuk menjadi bupati kembali, bersama Wakilnya Drs. H. Jamaluddin Idris yang juga Tokoh Agama sangat disegani di Wilayah Bireuen. Tentu dengan modal pengalaman ini, akan berdampak lebih baik pada kinerja di pemerintahan ke depan.

Tokoh Muda Aceh dan juga mantan Ketua HIPMI PT Bireuen ini, mengatakan secara pribadi saya sudah kenal dengan Pak Ruslan, sejak duduk di bangku perkuliahan di Medan, saya sering mengadakan kegiatan di Bireuen dan beliau selalu berpartisipasi dan mendukung.

"Saya berharap kedepan, Bapak Ruslan-Jamaluddin memimpin Bireuen periode 2017/2022, program 'Pro Rakyat' bisa lebih digiatkan dan lebih bermanfaat bagi warga Bireuen," ujar Rahnat Asri Sufa, Tokoh Muda Bireuen ini.[AR]
Komentar

Tampilkan

Terkini