-->








Duka Cita Seekor Kuda Ditinggal Mati Tuannya

08 Januari, 2017, 11.28 WIB Last Updated 2017-01-08T13:51:28Z
IST
BRASIL - Bukan hanya manusia yang merasakan sakit, hewan juga merasakannya. Seekor kuda menjadi bukti bahwa ia bisa merasakan sakit ketika pemiliknya meninggalkan dunia ini. Kuda ini menangis saat pemiliknya tersebut ingin dikuburkan.

Melansir dari Metro.co.uk, teman dan keluarga yang berduka atas meninggalnya Wagner de Lima Figueiredo, 34, sangat kaget ketika kudanya, Sereno, meletakkan kepalanya di peti mati. 

Ia merengek dan mengeluh seperti layaknya seseorang yang sedang ditinggalkan orang yang dicintainya.

Wando tahu bahwa Sereno dan Wagner memiliki kedekatan yang spesial. Wagner sangat mencintai kuda tersebut, dan hal ini juga penting untuk keluarga bahwa Sereno mengucapkan perpisahan kepadanya. 

Pemakaman yang dilaksanakan pada 3 Januari 2016 di Paraiba, timur laut Brasil, yang membuat Sereno patah hati.

Wagner meninggal karena kecelakaan sepeda motor di malam pergantian tahun setelah kehilangan kontrol atas motor yang dikendarainya di sebuah pantai di kota tersebut. 

Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit sebelum melakukan dua operasi yang sangat kritikal, namun ia meninggal karena lukanya.

Koboi semi profesional melakukan acara rodeo selama delapan tahun dengan Sereno, memenangkan beberapa turnamen dan penghargaan, dan membuat keduanya sangat dekat.
IST
Wando mengatakan: "Kuda ini segalanya untuk Wagner, kuda ini seperti tahu apa yang terjadi dan ingin mengucapkan perpisahannya.

"Saat menuju pemakaman ia hanya bisa merintih dan menghentakkan kaki ke tanah."

Seorang teman dekat dari keluarga, Francielio Limiera menambahkan: "Ini sangat luar biasa untuk melihat kelakuan kuda tersebut."

Dia mengatakan, "jika aku tidak ada di situ aku mungkin tidak akan percaya."

"Saat kamu membawa peti mati di awal pemakaman, Sereno terdengar seperti menangis dan menyadari bahwa pemiliknya akan meninggalkannya selamanya."

"Ia menghentakkan kakinya ke tanah dan terus-terusan merengek. Sangat menyedihkan."

Namun, momen yang paling membuat patah hati adalah ketika Sereno meletakkan kepalanya di atas peti mati dan merengek seperti seseorang yang sedang merengek menangis untuk Wagner.

Wando mengatakan: "Hidup Wagner adalah kuda ini. Ia memiliki gairah dan cinta untuk Sereno."

"Terkadang ia bahkan tak membeli sesuatu yang diinginkannya hanya untuk bisa memberinya makan."

Ia menambahkan bahwa banyak orang yang ingin membeli kuda putih tersebut tetapi Wagner selalu menolah permintaan tersebut.

Luar biasanya, sejak kematian saudaranya tersebut, Wando telah bersumpah untuk menjaga dan merawat Sereno.

Ia mengatakan: "Wagner akan berada di keluarga kami selamanya."

Menurut dari Marcelo Servos, seorang dokter hewan di Federasi Kuda Tunggang Brasil, yang telah merawat kuda selama 20 tahun, seekor kuda bisa sadar dan berduka atas kematian yang dicintainya.

Ia mengatakan: "Aku pernah melihat cerita yang lebih fantastis lagi dari ini dan aku yakin ini bisa terjadi. Aku tidak berbicara tentang kasus ini, namun itu mungkin."[Tribunnews]
Komentar

Tampilkan

Terkini