ACEH BESAR - Wakil Ketua DPRK Aceh Besar bersama Kepala Dinas Pengairan Aceh Besar, Kepala BPBD Aceh Besar, langsung menuju lokasi banjir di Komplek Perumahan Budha Tzu Chi, Komplek Rohani dan Komplek Perumahan Ujong Batee. Ketiga komplek itu berada di Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (07/01/2017).
Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Ir. Zamzami, MT telah berdiskusi langsung dengan dinas terkait yaitu Kadis Pengairan dan Kepala BPBD Aceh Besar atas permasalahan dampak kejadian di lokasi banjir.
"Saya juga telah menghubungi Sekda Aceh Besar, bahwa pihak Gampong Neuheun telah diusulkan di Musrembang tahun 2016 lalu," kata Zamzami.
Untuk menindaklanjutinya, sambung dia, bagaimana lokasi-lokasi tersebut bebas dari banjir. Yang perlu kita pahami bahwa terjadinya banjir yang merendam beberapa pemukiman warga di Kecamatan Masjid Raya diakibatkan oleh pengerukan galian C yang dilakukan oleh beberapa perusahaan di atas gunung yang cukup masih dan aktif dilakukan akhir-akhir ini.
"Makanya pihak kita (eksekutif dan legislatif) harus melihat perusahaan-perusahaan yang sedang beroperasi di lapangan. Kita cek semua perusahaan galian c dan pengoperasianya, ada atau tidak melakukan amdal," ungkap politisi NasDem Aceh Besar ini.
Terlepas dari itu, lanjut dia, enak si punya perusahaan tapi masyarakat yang menanggung akibatnya bencana yang dirasakannya pada hari ini.
"Lihat di lapangan hari ini riil terjadi, mereka harus tidur di tenda-tenda. Semua peralatan rumah tangganya punah, siapa yang bertanggung jawab," ucap Zamzami.
Indikasi banjir sekarang disebabkan karena ada perusahan galian c. Jadi galian c harus dibenahi dan perusahaannya harus bertanggung jawab atas kejadian ini," tegas Zamzami.[DW]
