-->








Pilkada Aceh Singkil, KNPI Tetap Netral

20 Januari, 2017, 10.30 WIB Last Updated 2017-01-20T03:37:08Z
ACEH SINGKIL - Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh Singkil, Baihaqi Ibr, S.Si, mengatakan dalam menghadapi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh serta Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil Periode 2017-2022, KNPI tetap bersikap netral dan tidak ada memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon.

Netral, dalam artian tidak dalam posisi memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon. "KNPI akan berupaya untuk memberikan penilaian terhadap para pasangan calon baik itu terhadap Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh maupun terhadap calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil periode 2017-2022, untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi para pemilih," kata Baihaqi Ibr saat ditanyai LintasAtjeh.com, Jum'at (20/01/2017), di Aceh Singkil.

Dijelaskannya, KNPI merupakan organisasi kepemudaan yang dihimpun oleh semua kelompok pemuda dari segala elemen masyarakat termasuk dari kalangan partai politik. Sehingga, pergerakan politik KNPI adalah netral aktif dengan artian tidak ada memihak kepada paslon manapun.

"KNPI netral dan akan terus aktif dalam mendorong semua para pasangan calon agar dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi para pemilih," sebutnya.

Berpolitik aktif sebutnya, bukanlah sebuah tujuan dari didirikannya organisasi KNPI. Oleh sebab itu, bila ada anggota yang menggunakan atribut atau yang mengatasnamakan organisasi untuk berpolitik praktis maka akan diberikan sanksi.

"Sekira ada anggota KNPI terlibat dalam politik dan selama pergerakannya mengatasnamakan pribadi atau bukan mengatasnamakan organisasi KNPI, hal ini sah-sah saja. Dan bila ada yang mengatasnamakan organisasi maka akan dikenakan sanksi dari organisasi," paparnya.[AS/JML]
Komentar

Tampilkan

Terkini