-->








Rusman-Ichsan Bakar Semangat Warga Telaga Meuku Dua

31 Januari, 2017, 22.29 WIB Last Updated 2017-02-01T07:32:04Z
ACEH TAMIANG - Pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati 'Terpopuler' di Kabupaten Aceh Tamiang versi survey lembaga sosial Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Aceh, Ir. Rusman-HM Ichsan menggelar kampanye dialogis di Kampung Telaga Meuku Dua, Kecamatan Banda Mulia, Selasa (31/01/2016). 

Kampanye dialogis paslon yang mengusung slogan 'Bergerak Secara Santun Tanpa Perbedaan Untuk Kesejahteraan Rakyat Tamiang' di Kampung Telaga Meuku Dua mendapat sambutan yang positif, bahkan mampu menghipnotis sekitar 1.500 warga masyarakat yang hadir. 

Pasalnya, visi yang sampaikan oleh paslon Bupati-Wakil Bupati Aceh Tamiang nomor 1 (satu) tersebut sangatlah sesuai dengan harapan sebagian besar masyarakat di kabupaten tersebut, termasuk di Kampung Telaga Meuku Dua, yakni 'Berupaya Mewujudkan Masyarakat Tamiang Sejahtera, Damai dan Islami. Begitu juga halnya dengan paparan misi mereka yang berusaha untuk memperjuangkan untuk kesejahteraan rakyat (BERGERAK), dengan mewujudkan 7 (tujuh) cita-cita kerja.

Menurut paparan dari Rusman, cita-cita kerja pertama, paslon RI-1 adalah upaya penguatan kapasitas pelaksana unsur Syariat Islam, dengan tawaran program, pertama, peningkatan pendapatan bagi perangkat kampung yang melaksanakan unsur-unsur Syariat Islam seperti imam, bilal meunasah, bilal mayit, dan guru mengaji. Kedua, peningkatan kemampuan dalam hal teknis dan pelaksanaan Syariat Islam, dengan membentuk pelatihan, beasiswa dan magang. Ketiga, penghargaan bagi unsur pelaksana Syariat Islam dengan konsep umroh, haji gratis dari pemerintah, dan atau penghormatan dalam bentuk lain.

Cita-cita kerja kedua, yakni upaya pengembangan sarana infrastruktur fisik, dengan tawaran program, pertama, peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan. Kedua, peningkatan infrastruktur pengairan. Ketiga, penataan permukiman perkotaan dan perdesaan, dengan prioritas permukiman penduduk miskin. Keempat, penyediaaan sarana/ruang publik, seperti masjid agung, taman kota, taman bermain edukatif, kawasan wisata/rekreasi, kawasan olahraga, gedung olah raga (stadion) dan pusat hiburan rakyat. Dan kelima, penyediaan dan peningkatan sarana infrastruktur pemerintahan.

Cita-cita kerja ketiga, yakni upaya pengembangan sumber saya manusia dengan tawaran program:
1. Peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan dan melanjutkan penataan reformasi birokrasi dalam rangka mewujudkan good governance di Aceh Tamiang.
2. SIPPEKAT (Sistem Informasi Potensi dan Pembangunan Kampung Aceh Tamiang), yakni suatu sistem informasi potensi unggulan masing-masing kampung.
3. Pelatihan, magang, beasiswa dan kursus bagi warga Tamiang, baik di tingkat lokal, nasional maupun luar negeri.
4. Mendorong lahirnya lembaga-lembaga pendidikan, pelatihan, dan kursus bagi warga yang bersertifikasi nasional dan internasional.

Cita-cita kerja keempat, yakni upaya reformasi agraria, dengan tawaran program: 
1. Pendataan dan rasionalisasi penguasaan dan pemanfaatan lahan di Kabupaten Aceh Tamiang.
2. Sertifikasi tanah. 
3. Distribusi tanah kepada masyarakat yang lemah dan mau berusaha.

Cita-cita kerja kelima, yakni jaminan akses modal, pendapatan dan pelayanan publik, dengan tawaran program:
1. Menjamin pinjaman masyarakat untuk kredit UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah), dibidang perikanan, pertanian dan ekonomi kreatif.
2. Mendorong lahirnya lembaga penjamin kredit rakyat.
3. Mendorong lahirnya lembaga simpan pinjam berbasis masyarakat.
4. Mendorong Bank Pemerintah/Swasta, Perusahaan BUMN dan Perusahaan Swasta yang beroperasi di Aceh Tamiang untuk memberikan akses modal kepada masyarakat melalui program CSR yang berkesinambungan.
5. Mendorong pemenuhan upah (pendapatan) yang layak bagi masyarakat pekerja di sektor formal maupun informal.
6. Jaminan pemenuhan pelayanan publik dibidang pendidikan, kesehatan, kependudukan dan sosial.

Cita-cita kerja ke enam, yakni upaya pengembangan dunia usaha dan industri, dengan tawaran program:
1. Memberikan kemudahan/fasilitas bagi dunia usaha dan industri di Aceh Tamiang.
2. Membangun dan mengembangkan kawasan industri di Aceh Tamiang, yakni industri di bidang pertanian (agro industri), industri perikanan dan energi.
3.  Menjamin sistem pemasaran terhadap hasil industri rakyat.
4. Membangun sistem informasi untuk menunjang pengembangan dunia usaha dan industri seperti, data potensi dan kemudahan fasilitas perizinan.

Terakhir, cita-cita kerja ke tujuh, yakni upaya pembangunan kampung swadaya mandiri sejahtera, dengan tawaran program:
1. Mendorong setiap kampung di Aceh Tamiang mempunyai Badan Usaha Milik Kampung berbasis potensi unggulan masing-masing kampung.
2. Mendorong adanya satu kampung satu industri unggulan.

Ingat! Bupati Aceh Tamiang periode kedepan tidak boleh lagi diberikan mandat kepada pemimpin yang berlagak penguasa dan membiarkan rakyatnya menjadi kuli di negerinya sendiri. 

"Mari bangkit bersama, secara santun tanpa perbedaan dengan jama'ah Rusman dan Ichsan, nomor urut satu (RI-1). Untuk Aceh kita pilih Paslon Gubernur-Wakil Gubernur nomor urut 5 (lima) H. Muzakir Manaf dan TA Khalid," demikian ajak calon Bupati Aceh Tamiang yang disambut tepuk tangan meriah oleh ribuan warga yang hadir.[Zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini