-->








Rusman Soroti "Import" Pejabat Tamiang

18 Januari, 2017, 15.20 WIB Last Updated 2017-01-18T15:08:36Z
ACEH TAMIANG - Acara silaturrahmi dan sosialisasi yang dilakukan oleh Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Aceh Tamiang nomor urut 1 (satu), Ir. Rusman dan HM Ichsan dengan ratusan masyarakat di Desa Alur Selebu, Kecamatan Kejuruan Muda, melahirkan semangat untuk bergerak bersama 'bangkitkan' semangat membangun Aceh Tamiang yang selama ini nyaris terpuruk dari segala bidang.  

Pantauan LintasAtjeh.com, Selasa (17/01/2017) malam, dihadapan ratusan masyarakat di Desa Alur Selebu, Kecamatan Kejuruan Muda, Rusman dengan nada terharu mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh Tamiang yang selalu datang berbondong-bondong menghadiri setiap acara sosialisasi Paslon Bupati-Wakil Bupati Aceh Tamiang nomor urut 1 (satu), walau tanpa pernah diberikan bayaran.

Rusman meyakini bahwa masyarakat di kabupaten yang sangat kaya sumber daya alamnya tersebut, sudah memahami tentang hakikat menjalankan sistem kehidupan berbangsa dan bernegara, serta telah sadar bahwa selama ini masyarakat Tamiang hanya mampu menjadi penonton dan kuli di negeri sendiri.

Rusman menegaskan, Kabupaten Aceh Tamiang adalah kabupaten yang memiliki sumber daya alam yang 'melimpah' tapi kehidupan masyarakatnya, rata-rata masih berada di garis kemiskinan, bahkan tidak sedikit yang hidup dibawah garis kemiskinan. 

Ironisnya lagi, kata Rusman, hampir sebagian besar pegawai di Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, mulai dari jabatan Sekda, Kadis, Kabid, bahkan tenaga honorer direkrut dari luar Aceh Tamiang, sedangkan masyarakat Tamiang, untuk menjadi pegawai bakti saja sulit diterima, kecuali bagi yang punya saudara, para petinggi di Aceh Tamiang.

Dia menambahkan, walau saat ini perusahaan-perusahan swasta sangat banyak di Kabupaten Aceh Tamiang, namun masyarakat Aceh Tamiang hanya di mampu menempatkan posisi sebagai kuli. Cuma satu, dua yang mendapatkan jabatan ditingkat menengah.

Lanjutnya, di bidang pembangunan sangatlah malu untuk diceritakan, karena hampir dari segala bidang 'pembangunan' di Tamiang sangat terpuruk. Jika dibandingkan dengan saudaranya, yakni Kota Langsa dan Aceh Timur, Kabupaten Aceh Tamiang sudah sangat jauh tertinggal.

"Sudah saatnya masyarakat Aceh Tamiang bangkit bersama pemimpin yang selalu bersama masyarakat untuk berjuang bersama tanpa perbedaan agar mampu berdiri tegak di negeri sendiri," kata Rusman yang disambut tepuk tangan ratusan Desa Alur Selebu.[Zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini