-->








Irmadayanti Penderita Cacat Mental Menahun Butuh Uluran Tangan Dermawan

11 Februari, 2017, 15.42 WIB Last Updated 2017-02-22T13:14:36Z
ACEH TAMIANG -  Irmadayanti (24) warga Kampung Sunting, Kecamatan Tamiang Hulu, Aceh Tamiang, penderita cacat mental dari usia balita terpaksa harus rela berbaring kaku di kamarnya selama bertahun-tahun.

Irmadayanti, anak pasangan dari Zainuddin dan Saini terlihat semakin kurus dan kaku serta tak bisa bergerak akbat penyakit yang dialaminya selama dua puluhan tahun, sehingga telah melengkapi penderitaan yang dirasakannya akibat faktor ekonomi keluarganya.

Kepada LintasAtjeh.com, Sabtu (11/02/2017), Zainuddin, ayah kandung Irmadayanti yang sehari-harinya berprofesi sebagai penjahit sendal atau sepatu milik masyarakat setempat, menceritakan bahwa dulu anaknya pernah dibawa berobat ke rumah sakit tapi akibat terkendala faktor ekonomi maka sekarang dirinya merasa bingung dan tidak mampu membawa anaknya berobat.

"Jika boleh saya memohon, saya sangat mengharapkan uluran tangan atau bantuan dari pihak pemerintah dan juga para dermawan semoga ada jalan yang terbaik untuk meringankan beban penderitaan yang dialami anak saya selama," demikian pinta  Zainuddin.

Ditempat terpisah, Koalisi LSM, LembAHtari, Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Aceh, GEMPUR dan PAKAR Tamiang, melalui Koordinator Sayed Zainal M, SH, menyampaikan permohonan untuk kerendahan hati kepada pihak Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, juga kepada para dermawan yang dirahmati Allah agar bersedia mengulurkan kasih sayang untuk membantu mengurangi beban penderitaan yang dialami Irmadayanti.

"Mari kita sama-sama merenungi dan hayati tentang Hadist Baginda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi, bahwa: Sesungguhnya Allah akan menolong seorang hamba-Nya selama  hamba itu menolong  orang yang lain. Aamiin," tutup Sayed Zainal M, SH.[Zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini