ACEH TAMIANG - Musibah kebakaran rumah yang menewaskan dua penghuninya, Wan Ernani (50) dan putrinya, Riska (16), di Dusun Tualang, Kampung Sungai Liput, Kecamatan Kejuruan Muda, Selasa (21/02/2017) pagi kemarin, telah membuat pilu semua pihak, termasuk tiga pimpinan DPRK Aceh Tamiang.
Pantauan LintasAtjeh.com, beberapa jam setelah musibah kebakaran, tiga pimpinan DPRK Aceh Tamiang, yakni Fadlon, Juanda SIP, Nora Idah Nita, SE, langsung berkunjung ke lokasi kebakaran dan menjumpai pihak keluarga musibah, juga pemilik rumah, Azmi.
Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon, menyampaikan bahwa musibah terbakarnya rumah Azmi alias Buyung yang telah mengakibatkan meninggalnya isteri serta anaknya adalah duka bersama bagi semua pihak, termasuk para anggota beserta pimpinan DPRK Aceh Tamiang.
"Kami berduka dan dapat merasakan apa yang dirasakan oleh keluarga yang ditinggalkan. Kepada Bang Buyung dan keluarga yang ditinggalkan semoga diberi kekuatan kesabaran oleh Allah SWT," ungkap Fadlon.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Ketua Satu Juanda, SIP, dan Wakil Ketua Dua Nora Idah Nita, SE, yakni mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa keluarga Azmi dan mendo'akan semoga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan tersebut.
"Mari kita ucapkan kalimat istirja', Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun. Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah kami kembali," pungkas Juanda, SIP dengan nada lirih.[Zf]
