ABDYA - Perusahan Listrik Negara (PLN) Rayon Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menindak nasabah nakal yang tidak melunasi rekening listrik tepat waktu. Dari 3400 pelanggan hanya sebagian kecil saja didapati susah membayar tagihan listrik diperkirakan dalam dua bulan 2017 jumlah tagihan mencapai ratusan juta.
“Kita terpaksa melakukan pemutusan arus dan juga pembongkaran meteran karena pelanggan ada yang menunggak bayar rekening listrik sudah diatas tiga bulan bahkan ada yang sembilan bulan," sebut Manager PLN Rayon Blangpidie Suherman Nazir kepada LintasAtjeh.com, Senin (13/03/2017), di Blangpidie.
Menurut Herman, jauh sebelum dilakukan pemutusan dan pembongkaran meteran oleh petugas lapangan pihaknya terlebih dahulu telah melakukan pendekatan ke semua pelanggan bahkan juga melalui selembar surat. Namun alih-alih membayar rekening listrik malah bertambah bulan lagi.
Lanjutnya, memang dari jumlah pelanggan yang mencapai 3400 se-Kabupaten Aceh Barat Daya yang didapati belum melunasi tunggakan rekening listrik memang tidak seberapa hanya berkisar 0,3 persen saja. Namun kita tetap mengupayakan agar semua pelanggan membayar rekening tepat pada waktunya agar terhindar dari hal yang tidak kita inginkan.
“Kita berharap kepada semua pelanggan agar bisa melunasi tunggakan listrik tepat waktu, bagi yang sudah diatas dua bulan lebih. Jika tidak melunasi juga maka pihak PLN akan mengambil tindakan tegas dengan mengantikan meteran dengan listrik prabayar," demikian jelas Manager PLN Rayon Blangpidie Suherman.[ADI S]
