-->








Sangat Disayangkan, Pemkab Minta Rumah Dhuafa Dikosongkan

30 Maret, 2017, 22.22 WIB Last Updated 2017-03-30T15:22:38Z
ABDYA - Kisruh pembagian rumah dhuafa di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terus berlanjut. Kali ini terjadi pada 31 unit rumah yang diperuntukkan bagi kaum dhuafa di Kecamatan Manggeng kembali diinstruksikan agar dilakukan pengosongan karena pembagiannya tidak tepat sasaran.

Dari informasi yang dihimpun LintasAtjeh.com, Kamis (30/03/2017), menyebutkan rumah dhuafa tersebut sebelumnya sudah ditempati oleh 31 keluarga penerima namun tiba-tiba pihak Pemkab melalui dinas terkait menginstruksikan agar rumah sebanyak 31 unit dikosongkan kembali dikarenakan penempatan rumah dhuafa tidak dilakukan melalui verifikasi.

Disebutkan, untuk mengosongkan rumah dhuafa tersebut telah dilakukan mediasi antara Muspika Kecamatan Manggeng, dinas terkait, Sat Pol PP dan masyarakat penghuni rumah dengan batas waktu sampai pekan depan tanggal 3 April 2017. Rumah bantuan itu harus dikosongkan hingga selesai dilakukan verifikasi siapa saja yang berhak menerima rumah dhuafa tersebut.

Dihubungi LintasAtjeh.com, Kepala Satpol PP dan WH Abdya Ryad, SE, membenarkan hal tersebut bahwa pihaknya bersama Kadis Sosial, Camat Manggeng, Kapolsek Manggeng serta masyarakat penghuni rumah dhuafa telah melakukan mediasi yang bertempat di Desa Pante Pirak, Kecamatan setempat guna mencari solusi. Agar rumah dhuafa untuk sementara waktu dikosongkan karena harus dilakukan verifikasi ulang terhadap penerima yang berhak.

“Kita telah lakukan pendekatan dengan semua penghuni rumah dhuafa untuk mengosongkan dulu untuk sementara. Karena penghuni sekarang ini belum dilakukan verifikasi siapa saja yang berhak menerima rumah dhuafa tersebut,” jelas Kasat Pol PP.

Lanjutnya, jika pada saat dilakukan verifikasi oleh tim nantinya yang penghuni sekarang termasuk orang yang berhak menerima maka kembali rumah itu harus ditempati oleh penghuni sebelumnya.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial yang dihubungi LintasAtjeh.com melalui telepon selularnya tidak bisa dihubungi.[ADI S]
Komentar

Tampilkan

Terkini