ACEH
TIMUR – Warga Desa Alur koel digegerkan dengan tragedi
pembacokan yang menewaskan Handoko (18), warga Dusun Baru Desa Alur Koel,
Kecamatan Rantau Selamat Aceh Timur, Kamis
(27/04/2017).
Korban merupakan anak
keempat dari 5 bersaudara pasang Sukino (50) dan Amini (50) tewas ditempat
dengan luka bacokan dibagian belakang kepala, bahu sebelah kiri dan telapak
tangan sebelah kiri.
Amini (50), ibu kandung
korban yang ditemui LintasAtjeh.com di ruang IGD RSUD Langsa menceritakan bahwa
sebelum kejadian, korban bersama ibunya bekerja dikebun karet milik mereka.
Setelah ibu korban selesai menyadap pohon karet, ia mengajak korban pulang.
“Tetapi Handoko bilang,
Mak pulang aja dulu, saya menyelesaikan pekerjaan saya dulu,” kenang Amini.
Ia juga mengaku tidak tahu
apa penyebab sehingga anaknya
di bacok oleh pelaku. Karena, keseharian korban jarang keluar rumah bila selesai membantunya
bekerja di kebun.
“Anak saya biasanya pulang
dari kebun langsung nonton tv dan sholat,” ujarnya.
“Saya tahu anak saya
dibacok dari warga yang memberi kabar,” jelasnya.
Sementra itu, Kepala Dusun
Baro Desa Alur Koel, Kamal mengatakan bahwa aksi pembacokan tersebut terjadi pada
saat korban sedang dalam perjalanan pulang dari kebun menuju rumahnya, dan
pelaku pembacokan yang berinisial RA (22), warga desa yang sama.
"RA
ini merupakan orang tidak waras dan pernah di pasung" pungkasnya.[Sm]