-->








Kadis DPMG Aceh: Sisihkan Dana Desa Untuk Pelayanan Kesehatan

25 April, 2017, 12.26 WIB Last Updated 2017-04-25T05:27:42Z
ACEH SELATAN - Ketua Penggerak PKK Kabupaten Aceh Selatan mengucapkan terima kasih kepada Tim PKK Provinsi Aceh karena telah memilih Kabupaten Aceh Selatan khususnya Kecamatan Samadua untuk melaksanakan rangkaian kegiatan HKG PKK ke-45 dan BBGRM ke-XIV Tingkat Provinsi Aceh.

Hal tersebut disampaikan Hj. Cut Harnailis, SP, dalam rangka Gelar Tehnologi Tepat Guna (TTG) ke-12, Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-45 dan Bulan Bakti Gotong Royong (BBGRM) ke-XIV Tingkat Provinsi Aceh dengan tema melalui Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-45 kita tingkatkan kualitas hidup melalui peduli kesehatan dengan semangat kebersamaan keluarga dan kegotongroyongan masyarakat dalam pembangunan, Selasa (25/04/2017), di Gampong Payonan Gadang, Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan.

"Semoga beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di beberapa tempat yang berbeda nanti berlangsung lancar," ujar Hj. Cut Harnailis.

Lanjutnya, terima kasih juga kepada masyarakat Samadua dan Tim Penggerak PKK Gampong Payonan Gadang karena sudah menjadi tuan rumah untuk kegiatan ini.

"Kalau disini ada Samadua kalau di Meukek ada Sama Indra. Makanya kami sama-sama ada disini untuk melaksanakan kegiatan yang sudah lama direncanakan," ujar Hj. Cut Harnailis.

"Menjadi orang penting memang baik, tapi lebih penting menjadi orang baik. Kalau semua pekerjaan dilakukan dengan ikhlas maka prestasi akan tercapai dengan sendirinya," demikian pesan Ketua PKK Aceh Selatan.

Sementara itu, Kadis DPMG Provinsi Aceh, Prof. Dr. Abubakar Amhar dalam sambutannya mengatakan pelayanan kesehatan dan pemberian gizi bagi anak sangat penting.

"Jangan sungkan-sungkan menggunakan dana desa untuk pelayanan kesehatan," ujarnya.

Manusia, katanya, kalau dalam hidupnya sering makan-makanan instan maka umur 45 tahun akan timbul macam-macam gejala penyakit berbahaya.

"Untuk itu perlu diatur pola hidup sehat, hindari makanan dan minuman instan. Cegah kanker serviks yang berakibat fatal bahkan mengakibatkan meninggal dunia. Jadi, Pak Keuchik tolong anggarkan sedikit dana desa untuk pemeriksaan kanker serviks karena 97,3% tidak bisa diselamatkan," pesannya.

"Gizi sangat penting, namun pencegahan kanker serviks harus dilaksanakan. Maka dengan berbagai kegiatan Bakti Sosial TTG semoga bermanfaat untuk masyarakat Aceh Selatan," tutupnya.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini