ABDYA - Libur panjang yang terjadi pada Minggu lalu membuat pabrik es batangan yang terletak di Komplek PPI Ujong Seurangga Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), tidak dapat beroperasi normal. Pasalnya bahan baku amonia sebagai alat pendingin kehabisan stok.
“Untuk mendapatkan es batangan dengan kwalitas terbaik kita membutuhkan bahan baku pendingin sejenis amonia. Karena libur panjang yang terjadi Minggu lalu distributor tidak bisa mengirimkan bahan tersebut," sebut Ari kepada LintasAtjeh.com, Rabu (26/04/2017), di Susoh.
Menurutnya, mulai hari ini pihak pabrik es sudah mulai melakukan aktifitas seperti biasa setelah bahan baku amonia tiba dari Sumatera Utara. Jika semua kebutuhan sudah tersedia pasca libur panjang, dipastikannya Kamis besok es balok sudah tersedia seperti semula.
Sementara itu, sambungnya, untuk memenuhi kebutuhan para nelayan dan para pedagang ikan yang ada daerah tersebut, terpaksa harus memasok dari luar daerah seperti Aceh Barat. Namun biaya untuk mendapat es batangan tersebut relatif lebih tinggi mencapai Rp 35.000/batangnya, belum ditambah biaya lainnya.
"Es batangan yang dipasok dari Meulaboh harga lebih tinggi dibandingkan dengan harga es batangan di daerah kita yang hanya dijual Rp 20.000/batangnya," jelas Ari singkat.[ADI S]
